Kepada APH saya mendesak agar kasus pokoknya yaitu gratifikasi/Upeti menjadi prioritas untuk diusut tuntas secepat-cepatnya. Sementara kalau ada pihak yang merasa dirugikan atas diviralkannya percakapan itu, silahkan untuk melapor kepada yang berwajib sebagai pelanggaran UU ITE sebab itu adalah dua masalah yang berbeda.
Percakapan telephon  itu, merupakan bukti awal dalam pengusutan tindakan pidana korupsinya.
Rakyat Pemalang sangat berharap kepada APH untuk mengusut kasus itu secara tuntas dan berkeadilan hukum. Sebab oknum yang terlibat telah  menyangkut-nyangkutkan nama Pejabat Penting di Pemalang bahkan keluarganya dan ini dapat mempengaruhi kondusifitas Pemerintahan di Pemalang.
Kepada APH tidak usah takut, kami Rakyat berada di belakangmu.
Kepada Petinggi Partai Induknya diminta untuk dapat bekerjasama dengan APH dan jangan menghambat pengusutan kasus ini, sebab apabila terbukti ini adalah tindakan yang sangat mencederai perasaan Rakyat.
Kepada Pimpinan Daerah untuk tidak melibatkan lagi oknum-oknum tersebut dalam menyusun perencanaan pembangunan Daerah. Walaupun belum ada bukti hukum, tetapi kepercayaan masyarakat sudah hilang kepada oknum-oknum tersebut karena terhantam opini publik yang berkembang saat ini. Serahkan saja kepada konsultan yang credible dan ahlinya dari Perguruan Tinggi Negeri.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H