"tidak bisa, ada meeting penting sekarang" jawab Yanto
"oh jadi kamu lebih memilih pekerjaan daripada aku?"
"sabarlah sebentar, sepulang kerja kita akan ketemu lagi"
"tapi aku masih kangen ... tapi aku takut sendirian"
Yanto melirik sebentar, mengisyaratkan kepada kekasihnya untuk sabar lalu kembali berlalu.
"jangan pergi" teriak kekasihnya "yanto ... yantooooo"
"CUKUP. Tunggu sebentar saja" kata Yanto meninggi "dan satu hal, aku tak suka kau memanggilko Yanto. Tolong panggil aku Yanti"
Yanto melangkah meninggalkan kekasihnya di atas ranjang, kekasih yang berbadan kekar, berkulit putih dan berkumis tipis. Lelaki yang dia kenalnya di tempat hiburan malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H