Dr. Z panic melihat Hulk datang membantu, bukan ia takut tapi karena Hulk adalah anak kandung Dr. Z,
"Anakku pergilah dari situ" teriak Dr. Z "jangan menghalangi niatku"
"NOOOOOO" Hulk menolak, ia tetap bersih keras ingin menyelamatkan bumi.
"baiklah jika itu maumu, rasakanlah ini "Racun Pengikis Kesadaran".
Dr. Z melemparkan bom asap, aku menutup hidungku tapi Hulk tidak, ia malah menghirup racun tersebut. Hulk sempoyongan memegangi kepala, ia berteriak kencang lalu kulitnya berubah menjadi merah. Hulk menatapku, wajahnya penuh amarah, ia menyerangku secara membabi buta.
"hentikan Hulk" kataku sambil menghindar "aku temanmu, sadarlah"
Hulk tetap tak mau berhenti. Aku harus berbuat sesuatu. Ku panggil Z100 dan memintanya berubah menjadi robot untuk mengalihkan perhatian Hulk. Rupanya berhasil, sekarang Hulk sibuk mengejar Z100.
"sekarang kau sendirian Dr. Z ....
 Ku ambil basok dan mulai membidik.
***
"Bapak pulang" suara terdengar dari luar lakon.