bla bla bla bla...koma
bla bla bla..lagi...pause panjang....eh...koma lagi...
bla bla bla bla...sweetie...
serangkaian pesan singkat
yang kadang teramat singkat,
tapi ajaibnya, bisa mengirim pelangi ke langit hatiku..
kemudian keheningan panjang yang menyiksa...
lalu bip..bip
kriiing...dan burung-burungpun bernyanyi lagi...
[atau hanya hatiku?]
ciuman virtual yang membakar jantung
membawa khayal ke ruang-ruang tergelap
sepi lagi...
lalu bla bla bla ..koma lagi
Duh, betapa aku menunggu sang "Titik"
[23:35]
Harapan yang tak kunjung padam
Bla bla bla....koma
bla bla bla ...sepi..bla bla bla ..koma lagi
aku masih menunggumu, Titik!
[23:40]
Mengapa setelah merasakan jatuh
berkali-kali,
rasa sakit tidak berkurang?
Tuhan, ijinkan aku melupakan dia.....
[23:48]
Kalau lesung pipi dan kekidalan,
membuat namanya tampak manis di belakang namaku,
apakah itu cinta?
atau hanya kegilaan sementara? [23:50]
Apakah dia memikirkanku detik ini?
Aku pikir..Ya!
[23:52]
Tahan..tahan..
jangan jatuhkan lagi.....
[23:53]
Aku lelah
aku ingin bermimpi
tentang seorang lelaki kecil,
berhati besar...
Yang senyum di matanya..
meruntuhkan keangkuhan semuku..
dan lesungnya,
telah membawaku menyerah. Pasrah...
[23:59]
Aku menyerah pada cinta
apapun nama yang dipakainya
berapapun harga yang ditawarnya...
sekarang, sepotong hatiku hanya ingin istirahat....
karena dalam kekalahanku,
aku telah menang....
Tuhanku,
terimakasih untuk keindahan
yang Kau sisipkan di hatiku
untuk dia...
Ambil kembali...
karena sudah cukup untukku,
dia tau....
[00:00]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H