Memang orang tua itu lebih bijaksana dan lebih matang dalam mengambil keputusan, tapi pada akhirnya kami sendiri yang akan menjalankan. Contoh: semua orang tua sepertinya ingin melihat anak kebanggaannya menjadi seorang dokter, tapi apakah semua anak ingin menjadi dokter dan nyaman menjalankan kuliahnya?
Kebanyakan para orang tua lebih berorientasi kepada hasil yang akan diraih bukan proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, melupakan bahwa lebih dahulu sebuah proses daripada hasil dan bahwa proses sangat menentukan hasil.
Pada intinya, kami bukannya ingin dituruti tapi lebih ingin didengarkan. Komunikasi dua arah dalam sebuah keluarga dan diskusi dalam sebuah pengambilan keputusan, akan menjadikan hubungan anak dan orang tua semakin berkualitas dan mendapatkan sebuah solusi yang berkualitas pula menjadikan investasi ini berhasil untuk jangka yang sangat panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H