Orang yang tidak suka melihat iklim sepakbola di Indonesia jadi kondusif, pasti memanfaatkan moment ini untuk menghujat dan menciptakan kebencian terhadap PSSI. Bila mau pembuktian terbalik, apa kontribusi elo (provokator) bagi sepakbola kita?
6. Fanatisme ababil
Karena skuad yang diturunkan timnas tidak ada pemain idolanya, maka dengan sempitnya berpikir, dia merasa senang atas kekalahan timnas. Padahal seorang David Beckham tidak dipanggil timnas pun holigan tetap mendukung timnas Inggris.
7. Suporter klub ISL
Meski tidak semuanya, tapi pasti tidak sedikit pula suporter klub yang bermain di ISL akan bergembira atas kekalahan ini. Tentu saja hal ini bagi mereka merupakan pembenaran pribadi atas pemilihan pemain. Padahal, prestasi apa yang telah diberikan pemain dari ISL buat timnas?
8. Depresi
Karena depresi memikirkan sepakbola kita yang tidak berprestasi dalam 2 dekade terakhir, mungkin orang ini berada pada titik jenuh. Hal ini berakibat tidak bisa berpikir jernih dan hanya menuruti emosinya saja. Pada intinya dia hanya mau dukung timnas saat sedang bagus dan menghilang saat timnas sedang jelek. Parahnya, orang ini membohongi diri sendiri dengan mengatakan gembira atas kekalahan timnas.
9. Korban media
Alasan ini sangat disayangkan, bila memang seseorang tidak mau mendukung timnas dikarenakan provokasi yang dilakukan oleh media. Media yang melakukan provokasi pasti mempunyai kepentingan atas kekalahan ini, karena akan digunakan sebagai pembenaran dan senjata yang berhubungan dengan poin no.10
10. Pendukung KLB & KPSI
At last but not least, 100% (bukan 2000) bagi pendukung KLB-KPSI, tentu saja gembira atas kekalahan timnas. Meski dengan manis akan mengomentari kekalahan ini, di dalam hatinya mungkin akan berkata "sukurin loe, makanya gk usah macem-macem, bentar lagi loe juga bakalan dikudeta".