Qomar dan Joni sedang dapat tugas jaga. Untuk mengisi waktu, kedua polisi ini main tebak-tebakan.
Qomar : "Jon, kalau ada lima burung di pohon. Terus ditembak pemburu, kena satu. Di pohon masih berapa burung?"
Joni : "Ya masih empat dong"
Qomar : "Salaaaah. Yang bener tuh gak ada burung yang tersisa di pohon"
Joni : "Koq bisa?"
Qomar : "Yaiyalah, dengar suara DUOORRRR, yg empat langsung kabur"
Joni : "€#!?:@£%"
* * * * *
Setelah istirahat makan siang, tebak-tebakan berlanjut. Qomar lagi-lagi yang melempar pertanyaan.
Qomar : "Lagi nich Jon, kalau ada lima burung di pohon. Terus ditembak pemburu, kena satu. Di pohon masih berapa burung?"
Joni : "Pasti habis! Kan yang empat kabur karna denger suara senapan"
Qomar : "Salaaah. Yang bener masih ada empat burung di pohon"
Joni : "Koq bisa?"
Qomar : "Karna burungnya semua BUDEG"
Joni : "¥¤%:@€+%"
* * * * *
Sore hari sebelum mereka pulang, Qomar mengajukan tebak-tebakan lagi.
Qomar : "Terakhir nich Jon sebelum kita pulang. Kalau ada lima burung di pohon. Terus ditembak pemburu, kena satu. Di pohon masih berapa burung?"
Joni : "Haduh burung lagi, burung lagi!!! Masih empat, karna burungnya budeg, jadi gak dengar suara letusan senapan"
Qomar : "Salaaaaah, yang bener burungnya udah habis gak ada yang tersisa di pohon"
Joni : "Kenapa lagi??!!"
Qomar : "Karna meskipun burungnya budeg, tapi mereka pada pake alat bantu pendengaran. Jadi sisanya yang empat burung pada kabur pas denger suara letusan senapan"
Joni : "€$^¥!-:@£"
* * * * *
Waktu sampai di rumah, Qomar telfon Joni dan memberi tebak-tebakan lagi.
Qomar : "Masih soal burung Jon. Kalau ada lima burung di pohon. Terus ditembak pemburu, kena satu. Di pohon masih berapa burung?"
Joni : "Kuprettttt, gk ada selain burung apa? Ini burung gue malah beneran kabur!!!"
Qomar : "????????"
* * * * *
~~{[["P.S.K"]]}~~
Polisi Stress Koplaksiana
oleh : Bubup Prameshwara, SH
(Specialis Humor)
