Obama Enggan ke PRJ
Di siang hari yang sangat terik, Obama yang sedang menikmati liburan dengan bersantai di halaman rumah pribadinya sambil bermain layang-layang bersama anaknya. Tiba-tiba datang asisten pribadinya sambil membawa gadget BarackBerry ke hadapan Obama.
"Loh, koq kemari bukannya bawa senar gelasan tapi malah bawa hape ?" tanya Obama dengan keheranan
"Maaf bos, ini ada Barack Berry Messenger dari orang misterius bos. Saya takut ini adalah kiriman virus dari orang tak dikenal untuk menyadap hape ini, saya takut bos" kata si asisten yang menggunakan kacamata hitam merk Cengdem (goceng adem) yang dibelinya saat mobil Obama terjebak kemacetan di Pasar Senen tempo hari.
"Halah lebay, badan kekar, tampang seram, kulit legam, pipi codet, anting gede, leher tatoan, gitu aja koq takut. Apa isi pesannya ?" sahut Obama dengan rasa penasaran karena si asisten yang biasanya terlihat garang, kini terlihat melambai bagai petai yg dibantai di pantai Melawai yg kini udah gak ramai.
"Ini bos" si asisten yang gemetaran pun menyerahkan hape kepada majikannya. Obama pun membaca pesan yang masuk tersebut.
Kepada : Omama-Opapa
http://sosbud.kompasiana.com/2011/06/25/prj-fa-cup-dan-ruyati/
"Bego lu !" teriak Obama dengan keras kepada asistennya.
"Ini kan pesan dari tukang parkir bernama Blublup asal Indonesia. Ini pesan rahasia, makanya pake kata sandi aneh seperti Omama-Opapa, pasti ada yang ingin dia informasikan" tambahnya.
"Kata sandi koq fals gitu bos" sanggah si asisten gak mau kalah.
"Bego dipiara" kata Obama sambil menampol pipi asistennya (kalo dibikin film, ini udah kena sensor), "Blubup adalah seorang kere asal Indonesia, kalo di kasi pesan ke saya, dipastikan itu informatif. Jangan sembarangan lu, mentang-mentang elu sekarang jadi lebay, gue gibeng juga lu. Ini kata sandi juga bukan sembarang sandi, kata sandi ini mengingatkan saya dengan sosok Raden Mas Panji Sosrokartono, wartawan perang paling hebat yang sering menggunakan kata sandi 'bintang tiga' di setiap informasinya". Berapi-api juga Obama membela si Blubup meski cuma kere, malah Obama sampai mengingat-ingat almarhum RMP Sosrokartono juga.
"Oh gitu ya bos, terus apa yang harus saya lakuin bos ?" tanya si asisten.
"Itu pasti si Blubup pinjem BarackBerry punya orang lain, dia tadi ngasi info link soal PRJ dan Ruyati. Biar saya balas pake nokia 3310 saya aja, mendingan sana ambilin senar gelasan di belakang, mumpung banyak musuhnya nich layang-layang dari kampung sebelah".
Setelah asisten pergi, Obama pun segera meraih hape jadulnya yang ternyata indeks batre tinggal menunjukkan 1 bar. Kemudian Obama menuliskan sms untuk dikirimkan kepada si gembel Blubup, yang isinya demikian :
"Tenang wae ngger. Pak lurah gowo bedhil, Gusti Allah Maha Adil. Tenangno pikirmu, gk usah direken iku sing mbok kawatirno. Nek butuh bantuan ngomongo wae, mengko tak undangke Bandung Bondowoso"
* * * * * * *
Inilah informasi yg dikirim :
http://sosbud.kompasiana.com/2011/06/25/prj-fa-cup-dan-ruyati/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H