Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

L`Arc~en~Ciel, Pelangi dari Jepang yang Mewarnai Japanese Rock

16 Juni 2011   18:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_114397" align="alignnone" width="632" caption="L`Arc~en~Ciel from 4shared"][/caption]

L`Arc~en~Ciel (atau yang sering disebut Laruku), adalah band asal Jepang yang memberi keindahan musik ala Japanese Rock kepada dunia musik. Nama band yang dalam bahasa Perancis berarti "lengkungan di langit" atau bermakna sebagai "pelangi" ini mampu melejitkan nama Jepang di kancah musik dunia. Setelah berkali-kali bergonta-ganti personel karena suatu sebab, maka formasi terkini dari band ini digawangi oleh Tetsuya Ogawa (bass, back vocal), Hideto Takarai (vocal), Ken Kitamura (guitar), dan Yukihiro Awaji (drum).

Tetsu, dialah dedengkot yang membidani berdirinya supergroup dari Jepang, L`Arc~en~Ciel. Band yang yang bisa dibilang misterius dan terkesan sering menyembunyikan jati dirinya ini didirikan pada medio Februari 1991 di Osaka, Jepang. Berawal dari niatan Tetsu untuk membentuk sebuah band, kebetulan niatan ini ditanggapi oleh Hiro. Akhirnya dua orang ini rajin melakukan jam session, dengan formasi Tetsu (bass, vocal) dan Hiro (guitar). Merasa kurang lengkap formasinya, Tetsu pun sering mendatangi konser-konser musik yang menampilkan band-band yang belum punya "nama". Hingga pada suatu ketika, perhatian Tetsu terfokus pada sebuah penampilan band yang bernama Kiddies Bomb (yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem's Rod), tentu saja fokus utamanya adalah kepada Hyde si gitaris dari band tersebut. Karena merasa terpukau oleh permainan gitar Hyde, Tetsu selalu mengikuti kemanapun band ini melakukan performance. Hingga sampai beberapa kali pertemuan dengan Hyde, Tetsu mengajaknya untuk melakukan jam session bersama Hiro dan juga Pero (drumer dari Kiddies Bomb). Akhirnya formasi lengkap band ini pun terbentuk dengan personel Tetsu (bass, vocal), Hyde (vocal), Hiro (guitar), dan Pero (drum). Meski dengan posisi barunya yang beralih menjadi vokalis, Hyde bisa menunjukkan kualitasnya dengan ciri khas suara falsetto yang memang sebelumnya dilirik oleh Tetsu. Hyde dan Pero pun lebih memilih untuk meninggalkan band lamanya, dan fokus di band barunya ini. Dengan formasi ini, L`Arc~en~Ciel melakukan debut pertama aksi panggungnya pada 30 Mei 1991 di Nanba Rocket.

[caption id="attachment_114399" align="alignleft" width="300" caption="Nexus 4 - Cover Version from Solo"][/caption]

L`Arc~en~Ciel menjadi ikon musik bergenre Japanesse Rock, dengan lengkingan vokal falsetto dari Hyde dan permainan bass energik khas Tetsu. Tak heran bila sang pemilik panggung Nanba Rocket pun sudah memprediksi dari awal bahwa ke depannya band ini akan menjelma menjadi supergroup. Pada 1992 L`Arc~en~Ciel mulai sering wara-wiri menghiasi panggung ke panggung, bahkan aksi panggungnya di Nanba Rocket dan Shinjuku Loft, tiket pun terjual habis (Maret, sebulan sebelum recording untuk single pertama). Pada bulan Juni, L`Arc~en~Ciel kehilangan sosok Hiro sang gitaris karena mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Maka untuk memulai recording dan demo, Tetsu memgajak kawan masa kecilnya (Ken Kitamura, yang hingga kini tetap menjadi gitaris L`Arc~en~Ciel) untuk mengisi kekosongan formasi pada gitar. Dalam waktu 5 hari sebelum mulai rekaman, Ken pun diharapkan mampu menguasai materi-materi lagu yang akan direkam. Tak bertepuk sebelah tangan, Ken mampu memberi kontribusi berarti dalam proses recording yang selesai selama 3 hari. Mini album "Gimmick" pun diluncurkan pada Oktober 1992 dibawah bendera Columbia Records. Setelah penampilannya di Osaka Music Hall, L`Arc~en~Ciel kembali kehilangan salah satu personelnya, kali ini adalah Pero sang drumer yang mengundurkan diri Pada 30 Desember 1992. Tetsu sebagai leader band akhirnya memutuskan untuk berburu drumer baru hingga ke Tokyo. Ketika Tetsu melihat penampilan Sakura, lantas dia mengajak bergabung dengan cara memberikan demo-tape kepadanya. Sakura pun menyanggupi dan bergabung ke Osaka untuk jam session. Akhirnya Sakura menjadi personel tetap pada 16 Januari 1993.

[caption id="attachment_114400" align="alignleft" width="300" caption="Perform, Nexus 4 - Anti Narkoba!!"][/caption]

Pada bulan Maret 1993, L`Arc~en~Ciel memulai recording untuk debut albumnya. Di tengah penggarapan albumnya, band ini menyempatkan diri untuk tampil di Ebisu Guilty dan penampilan kali ini hanya diperuntukkan terbatas kepada 250 penggemar yang telah memesan tiket. Sebelum rilis resmi album "Dune" pada 27 April, L`Arc~en~Ciel telah melakukan pra-rilis pada 10 April dengan hanya mengeluarkan 10.000 copy terbatas. Lagu-lagu seperti "Shutting from the Sky", "Voice", "Taste of Love", "Ushinawareta Nagame", "Floods of Tears", pun sangat mendapatkan respon luar biasa dari penikmat musik di Jepang. Tour "Close by Dune" untuk promosi album perdana di mulai di Woody Street, Hiroshima pada 14 Juni 1993, hingga akhir 1993 tour promo album digelar di berbagai kota di Jepang.

14 Juli 1994, L`Arc~en~Ciel mengeluarkan album kedua "Tierra". Lagu yang sangat hits dari album ini adalah "Blurry Eyes". Permainan bass tetsu yang sangat brillian dengan teknik walking bass maupun slide, selalu mampu mencuri perhatian tersendiri. Belum lagi kecepatan jarinya yang sering memetik senar bass hanya dengan menggunakan teknik memetik down-stroke yang sangat menuntut kecepatan, ketepatan, dan kelihaian, juga sangat memberi warna tersendiri bagi lagu-lagu di album ini (dan album selanjutnya, tentunya).

Di album selanjutnya yakni "Heavenly", L`Arc~en~Ciel tampil beda dengan lagu yang bergaya ceria seperti pada lagu "C`est la Vie". Album yang dirilis pada 1 September 1995 ini dapat kita simak lagu-lagu menarik lainnya, seperti "Still I'm with You", "Vivid Color", "Natsu no Yuutsu", atau "Shizuka no Umi de". Tour promosi album "The Other Side of Heavenly" pun dimulai penampilan di Bayside Jenny, Osaka pada 12 Desember 1995.

Tahun 1996 bisa dibilang adalah "tahun tour L`Arc~enCiel", karena di awal tahun ini L`Arc~en~Ciel masih menyisakan tour sebelumnya (The Other Side of Heavenly). Kemudian tour berlanjut dengan "Kiss Me Dedly Heavenly" yang digelar di 25 kota, dan dibuka dengan penampilan di Yuki Shimin Bunka Center pada 3 April 1996. Sungguh luar biasa antusiasme penggemar untuk menyaksikan tour ini, bahkan konser yang diadakan di Tokyo Bay NK Hall, tiket terjual habis hanya dalam waktu 10 menit sejak loket dibuka. Rangkaian tour "Kiss Me Deadly Heavenly" ditutup dengan penampilan terakhir di Ichikawa-shi Bunka Kaigan pada 29 Mei 1996. Konser di tempat ini adalah sebagai pengganti, karena konser di tempat ini yang dijadwalkan pada bulan April ternyata harus dibatalkan sebab Tetsu harus mendapatkan perawatan serius karena sakit. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo. 20 September, band ini meluncurkan buku biografi "Is" yang berisikan mengenai seluk beluk, dat dan fakta L`Arc~en~Ciel. Akhir Desember, tepatnya 12 Desember 1996 L`Arc~en~Ciel merilis album baru "True". Lengkingan khas Hyde bisa kita nikmati di nomor hits "Flower" yang saat itu sangat digemari para kaum hawa. Promo album pun digelar dengan tour "Carnival of True" yang diadakan di 10 kota di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun