Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mati Ketawa ala Obama (11)

24 Mei 2011   18:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Orde Reformasi

Kebebasan berjalan dengan baik untuk melakukan kontrol terhadap pemerintah, masyarakat berhak untuk mendapatkan transparansi mengenai hal-hal yang menyangkut dengan kepentingan publik, koruptor juga beberapa masuk bui. Tapi mister, kelebihan kelebihan tersebut seakan hanya "tebang pilih", hal-hal negatif tapi menguntungkan pemerintah seperti sengaja dibiarkan dan yang tidak menguntungkan itulah yang ditindak. Otomatis ini menurunkan wibawa pemerintah. Jangankan wibawa dimata dunia, dimata rakyatnya sendiri saja pemerintah banyak mendapatkan rapor merah. Saya juga heran, rapor merah koq bisa naik kelas ya ?

Jadi pada intinya, masalah bangsa di era dua orde ini adalah KORUPTOR, gitu mister. Mister tau gak arti KORUPTOR ?

"KORban Urusan Penguasa koTOR"

Sekian surat dari saya, mister.

Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi.
Kalaulah ada kolam renang, ya mari kita nyebur rame-rame aja ☺

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun