Mati Ketawa ala Obama (4)

Obama Memuji Navy Seals AS

Setelah sebagian pasukan yang ditugaskan dalam penyerbuan ke markas Osama bin Laden ditarik dari Afganistan dan Pakistan, pemerintah Amerika Serikat mengadakan upacara militer penyambutan kembali pasukan yang telah berhasil menewaskan pemimpin tertinggi jaringan Al-Qaeda, Osama bin Laden. Upacara militer ini juga tampak dihadiri oleh mantan presiden George Walker Bush dan Bill Clinton.

Sehari sebelum upacara, Bush telah menelfon Obama dengan handphone yang pulsanya nyaris habis gara-gara banyak mengakses situs BBC dan CNN guna mengetahui perkembangan terbaru pasukan Amerika pasca operasi militer di Abbottabad.

"Hey Obama, you orang telah berhasil menewaskan Osama bin Laden. Jangan lupa nanti saat upacara, bilang bahwa operasi tersebut telah saya rencanakan sejak sepuluh tahun yang lalu setelah tragedi WTC" terdengar permintaan Bush sembari terkekeh-kekeh dan nampak pipinya mulai makin tirus gara-gara kebanyakan menghisap cerutu dari Kuba yang sebesar mercon merk "Leo".

"Hahaa, don't worry Mr. Bush. Bisa diatur, wani piro ?" tanpa menunggu jawaban dari Bush, Obama pun langsung menutup panggilan dan kemudian melanjutkan bermain game Snake di handphone-nya. Obama ini benar-benar tidak mau kalah dengan Bill Clinton, mereka berdua selalu bermain Snake di setiap waktu agar bisa dibuktikan apakah Obama atau Clinton yang akan menjadi highscore.

Tiba saat upacara militer, setelah banyak sambutan akhirnya Obama naik ke podium.

"Selamat buat pasukan yang telah kami kirim ke Afganistan dan Pakistan, kalian telah menjadi pahlawan dunia karena berhasil menewaskan Osama bin Laden" (masih) dengan senyuman yang khas melebihi senyuman Pak Harto di pecahan uang Rp 50.000,-

Terdengar gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan.

"Jujur saya katakan, bahwa operasi ini berjalan sangat sukses. Sekali lagi selamat buat para pasukan karena telah berhasil menjalankan operasi ini. Asal kalian tahu, operasi ini lebih berhasil daripada operasi plastik yang dilakukan oleh Michael Jackson, Pamela Andersson, maupun Doly Parton"

"Tak bosan saya menyebut ini. Sekali lagi selamat" ujar Obama mengakhiri pidatonya.

Undangan dan peserta upacara semua bengong tanpa ekspresi mirip seperti penjual miras yang dirazia FPI.