Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bagaimana Kelanjutan Gugatan Kubu Nurdin Halid kepada Saleh "Iskandar" Mukadar?

9 April 2011   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:59 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lama tak terdengar kabar sejak keputusan FIFA yang tidak mengakui kepengurusan PSSI dibawah ketum Nurdin Halid, beberapa hari yang lalu Nurdin Halid pun kembali 'berulah' namun sampai kini pun belum ada perkembangan dari 'ulah' tersebut.

Bermula dari acara talk-show Barometer di SCTV yang dipandu oleh presenter berambut nyentrik Ronald Suryapraja, yang mendatangkan narasumber tamu yaitu Saleh Ismail Mukadar (ketua Persebaya 1927) dan Faisal Abdullah (staf khusus menpora).

Diawali dengan rekaman wawancara Ronald dengan Nurdin Halid mengenai tanggapan atas kisruh di Pekanbaru 26 Maret lalu, maka acara talk-show pun dilanjutkan perbincangan dengan kedua narasumber tamu tersebut. Dari kedua narasumber itu (Mukadar & Faisal) banyak sekali menyoroti kebobrokan kepengurusan PSSI yang lama. Merasa tidak terima dengan pernyataan dalam talk-show tersebut, Nurdin Halid melalui pengacaranya Aman Sitor Situmorang mengajukan gugatan atas nama Nurdin Halid dan Nugraha Besoes selaku pengurus PSSI, gugatan ditujukan kepada "Saleh Iskandar Mukadar" pada 6 April lalu.

¤> (tanggapan dikit ahh)
Loh bukannya pemerintah dan FIFA sudah tidak mengakui kepengurusan PSSI dibawah Nurdin Halid karena tidak kompeten dan tidak kredibel. Kenapa mendaftarkan gugatan masih dengan nama "pengurus PSSI"?
(noidea)

Aman Sitor Situmorang menjelaskan bahwa dalam acara tersebut Saleh Mukadar menyatakan bahwa PSSI dibawah Nurdin Halid hanya digunakan sebagai komoditi politik menuju pilpres 2014 dan menganggap PSSI sering membohongi publik karena untuk memenangkan pertandingan tak perlu dengan 11 orang tapi cukup dengan 3 orang saja. Atas hal itu, Saleh Mukadar digugat dengan gugatan melanggar pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik dan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Hal yang paling lucu adalah, Aman menganggap bahwa pernyataan Mukadar yang menyebut "3 orang" untuk memenangkan pertandingan itu ditujukan kepada Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Nugraha Besoes. Tapi saya yang menyimak acara Barometer tersebut dapat menyimak dengan jelas bahwa "3 orang" yang dimaksud Mukadar adalah 1 striker yang tidak pernah menendang bola (wasit) dan 2 wing back yang selalu membawa bendera (hakim garis).

Apakah tripel 'N ini ge-er atau memang merasa kedoknya terbongkar ya, sampai-sampai menyimpulkan bahwa "3 orang" yang dimaksud adalah mereka bertiga.

Saleh Mukadar sendiri menanggapi santai tentang gugatan dari kubu Nurdin Halid tersebut, karena dia menganggap gugatan itu ditujukan kepada "Saleh Iskandar Mukadar" bukan dirinya (Saleh Ismail Mukadar, -red).

Kubu Nurdin Halid ini sekarang seolah mengejar pencitraan bahwa dirinya selalu dizalimi, mungkin dia tidak ingat bahwa dirinya sendiri pada beberapa waktu yang lalu mengatakan kepada media (RUDP komisi X) bahwa dirinya mendapat ancaman pembunuhan dan demo diseluruh Indonesia yang menuntut dirinya untuk mundur itu dibiayai oleh orang yang ingin mencalonkan diri sebagai ketum PSSI. Sungguh mereka-mereka ini tak dapat berkaca pada diri sendiri. Kalo demi mengejar pencitraan bahwa sering dizalimi, mengapa kubu Nurdin ini tidak melayangkan gugatan kepada para suporter yang telah menghina dirinya dengan umpatan yang lebih parah daripada Mukadar dan yang telah menginjak-injak fotonya ? Padahal para suporter ini secara terang-terangan juga telah mencemarkan nama baik (baik menurut kubu Nurdin cs) pak Nurdin Halid. Itulah bila 'kepentingan' telah membutakan segalanya :)

BRAVO SEPAKBOLA INDONESIA
(revolusi, mutlak!)

* * * * * * *

sumber :
- kompas.com
- detikcom
- talkshow Barometer di SCTV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun