Avanged Sevenfold, band cadas yang terbentuk tahun 1999 di California ini bermula dari pertemanan di sekolah menengah atas saat itu. Dengan ciri khas musiknya yang hingar bingar ala metal, tak membuat para punggawa band ini terkesan 'selebor' dan urakan terhadap jati dirinya sebagai manusia. Pemilihan nama "Avenged Sevenfold" pun tak lepas dari rujukan kisah dalam Alkitab tentang Cain and Abel seperti yang digambarkan dalam lagu "Chapter Four".
Dengan sejarah nama dan lagu tersebut, band ini menampik kalau dibilang band 'agamis' karena secara umum band ini tetap menyuarakan tema-tema sosial masyarakat, kritik, dan tema umum lainnya. Meski genre yang dominan diusung adalah metal, namun dalam kreatifitas permainan musik mereka masih bisa kita dengar genre ballad, punk, hard rock, yang bisa dibilang 'nyeleneh' dari alur metal.
Terlepas dari itu semua, ciri khas 'scream' yang sering ditonjolkan oleh M Shadows menjadi magnet kuat band ini. Bagaimanapun aransemen yang dimainkan, vocal M Shadows sangat melekat kuat menjiwai karakter lagu tanpa meninggalkan ciri khas 'scream' yang ada pada dirinya. Saat didapuk untuk mengisi vokal dalam lagu The River-nya Good Charlotte pun ciri khas M Shadows juga terasa mempunyai daya tarik tersendiri di lagu ini meski genre yang tak biasa baginya.
Avenged Sevenfold dengan personel M Shadows (vocal), Zacky Vengeance (guitar), Synyster Gates (guitar), Johnny Christ (bass) banyak membuat aransemen-aransemen baru. (notes : belum ada bukti otentik apa hubungan M Shadows dengan M Charlie Van Houtten, hahaa)
Satu lagu yang menarik dan jadi hits 'nyeleneh' adalah lagu Dear God dari album keempat (self titled) Lagu ini terasa bagaikan oase sejuk di tengah hingar bingarnya lagu-lagu metal Avenged Sevenfold, baik dari segi musik maupun liriknya. Ciri khas musik country dan ballad 80an pun sangat dominan di aransemen Dear God ini. Sebagian pengamat (saya) mengartikan lagu ini menggambarkan tentang James "The Rev" Sullivan yang terbelenggu dalam candu narkotika. Bila ditarik maknanya dari keseluruhan lagu, maka akan bisa disimpulkan seperti berikut dibawah ini.
* * *
Lyrics "Dear God"
A lonely road crossed another cold state line
Miles away from those i love purpose hard to find
While i recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that i was there, back where I'd love to be
Oh yeah
Dear God
The only thing i ask of You
Is to hold her when i'm not around
When i'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But i left her when i found her and now i wish i'd stayed ?
Cause i'm lonely and i'm tired
I'm missing you again, oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while
The city sleeps and all the shops are closed
Can't help but think of the times i've had with you
Pictures and some memories will have to help me through
Oh yeah
Some search, never finding a way
Before long, then waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how i miss someone to hold
When hope begins to fade
* * *
(tidak mengikat 'translate', lebih ke makna)
Kesendirian yang kulalui dalam hidupku
Begitu sulit kucari dan terasa jauh dari jalanMu
Meski banyak tanda kebenaran yang Kau tunjukkan padaku
Meski kini aku tak peduli
Tapi aku ingin kembali di jalanMu
Oh Tuhan
Bila boleh aku memohon
Aku ingin Kau tunjukkan kebenaranMu saat aku tersesat dari jalanMu
Telah banyak jalan yang Kau tunjukkan
Aku begitu mudah mengingkarinya
Hingga kini aku masih terjerumus
Aku terasing dari jalanMu
Saat jalanku menemui kebuntuan
Dan aku yakin tak ada yang abadi
Dunia yang berputar pun akan berhenti
Saat itulah aku bisa merasakan kehadiranMu
Petunjuk dan peringatan yang Kau berikan menyadarkanku
Bahwa aku tak pernah mau mengenalMu
Bahwa aku telah lama berkubang dosa
Bahwa inginkan kasihMu
Bahwa aku keras kepala akan perintahMu
Bahwa aku menginginkan petunjukMu untuk tetap memberiku jalan menuju "keabadian sejati"
* * *
Sekilas Dear God, semoga dapat memberi kita asa baru yang mampu menghidupkan hidup kita.
"AAAAAAAAARRRRGH"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H