Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

ISL = perserikatan >< LPI = galatama

10 Maret 2011   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Klub-klub di ISL :

Berapa % saham yg kembali ke klub ?

Berapa % fee hak siar buat klub ?

Berapa % fee tiket yg jadi hak klub ?

Berapa % fee dari sponsorship buat klub ?

Berapa dana bantuan dari pemerintah ?

Berapa fee buat PSSI bila klub mendatangkan pemain asing ?


Pertanyaan yg sama


Klub-klub di LPI :

Berapa % saham yg kembali ke klub ?

Berapa % fee hak siar buat klub ?

Berapa % fee tiket yg jadi hak klub ?

Berapa % fee dari sponsorship buat klub ?

Berapa dana bantuan dari pemerintah ?

Berapa fee buat PSSI bila klub mendatangkan pemain asing ?


Sesuai surat keputusan FIFA bahwa :

1. PSSI harus mengadakan kongres untuk pemilihan komite pemilihan & komite banding

"tenggat waktu 26 Maret"

2. PSSI harus mengadakan pemilihan exco

"tenggat waktu 30 April"

3. Mengkoordinasi LPI

"tak ada tenggat waktu"


Dari ketiga keputusan hasil kongres FIFA 2-3 Maret tersebut, saya mencoba tidak menyoroti tentang isinya (multitafsir oleh PSSI dan masyarakat luas) tetapi saya akan coba menyoroti tentang "tenggat waktunya" saja.


Dimana keputusan pertama dan kedua telah dijelaskan secara gamblang tenggat waktunya, sedangkan untuk keputusan ketiga tidak dijelaskan secara gamblang tenggat waktunya. Ini tentu saja dapat dimanfaatkan oleh LPI untuk "menunggu" penyelesaian keptusan yg ketiga ini nanti bersama pengurus yg baru hasil pemilihan 30 April (semoga bukan NH atau anteknya). Seperti kita tau bahwa PSSI melalui sekjen "simbah" Nugraha Besoes mengatakan bahwa PSSI akan mengambil alih LPI dan akan memasukkannya ke dalam divisi III.


Kalo tempo dulu di persepakbolaan kita ada GALATAMA dan PERSERIKATAN, maka bila ditilik dalam wacana sekarang konteks LPI dan ISL bisa disimpulkan mana yg lebih pantas menyandang predikat "galatama" atau "perserikatan" (disimpulkan dari pertanyaan-pertanyaan pada awal tulisan ini).


Dulu PSSI melebur

Galatama dan Perserikatan menjadi LIGINA, tapi waktu dulu pun juga bukan tanpa diskriminasi. Masih ingat kita akan klub Pelita Bakrie (sekarang Pelita Jaya) yg notabene mantan "galatama" dengan mudahnya pindah home-base ke Solo, tapi giliran Persijatim (sekarang Sriwijaya FC) yg notabene mantan "perserikatan" dipersulit ketika mau pindah home-base ke Solo.


Kembali ke "benang merah", inilah kesimpulannya (setidaknya menurut saya)


*) KESIMPULAN :

- FIFA tidak memberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan konflik LPI

- seandainya dibikin seperti jaman dulu, maka lebih layak LPI menjadi "galatama"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun