Setelah dibuka link tersebut, mengarah pada FP di facebook
Dukungan untuk FPI "indonesia tanpa JIL" (Jaringan Iblis La'natullah).
[caption id="attachment_312320" align="aligncenter" width="358" caption="FP di facebook, sumber @Nunu_nugraha17 memperoleh konten"]
Sampai pada tahap ini, memang FP tersebut adalah si penyebar konten awal dari isu SARA ini, karena nama FB “Gue Benci Islam” seperti yang tercantum dalam konten tersebut ketika dicari di kolom pencarian FB memang tidak ketemu (bisa jadi sudah dinon-aktifkan, bisa jadi karena pemblokiran privacy si empunya akun).
Dengan ini, kami menyatakan meminta Menkominfo segera mengusut hal ini sejelas-jelasnya. Kapasitas Anda sebagai Menkominfo tentu lebih luas untuk menelusuri dari siapa konten ini berasal, karena sebagai pengguna biasa, kami hanya mentok pada “Si penyebar awal konten adalah FP tersebut” dikarenakan keterbatasan akses. Tentu motif dan tujuan adanya konten ini bisa diketahui setelah pembuat dan penyebar pertama konten ini ditemukan.
Wahai pak Tifatul Sembiring, dalam kapasitas Anda yang membidangi kementrian ini, ada 3 hal utama yang ingin kami pertanyakan :
1. Bisakah anda mengungkap siapa pembuat dan penyebar pertama konten ini? (karena motif pelaku adalah wewenang Kepolisian, setelah si pelaku ditemukan)
2. Apakah anda hanya masa bodoh akan konten yang rawan memperpecah kedamaian umat?
3. Atau, apakah anda ikut diam dan senang menikmati suasana provokasi ini?
Sekian, SALAM DAMAI INDONESIA.
Tolong Anda, Anda, Anda, dan kita semua perhatikan lagi pelajaran PMP tentang "Tri Kerukunan Umat Beragama"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H