Mohon tunggu...
Buana Triwira aji
Buana Triwira aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa Semester 7 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Saya adalah mahasiswa Semester 7 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Selama kuliah saya memiliki hoby bermain game valorant untuk waktu luang saya dimana bermain game dikatakan mengurangi stress

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia dan Palestina: Konsistensi Jokowi di Panggung Global dan Domestik

7 Desember 2024   18:02 Diperbarui: 8 Desember 2024   15:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, kebijakan ini juga tidak lepas dari kritik. Sebagian pihak menilai bahwa pendekatan ini dapat mengisolasi Indonesia dalam hubungan internasional. Beberapa analis bahkan menganggap langkah ini terlalu emosional dan kurang pragmatis. Meski begitu, pemerintah tetap yakin bahwa perjuangan untuk keadilan adalah prioritas utama.

Perlu diakui bahwa mendukung Palestina bukan hanya soal diplomasi. Langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Bagi pemerintah, dukungan terhadap Palestina adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tetap setia pada prinsipnya sebagai negara yang menentang segala bentuk penjajahan.

Presiden Jokowi sering menegaskan bahwa Palestina adalah "prioritas utama" dalam politik luar negeri Indonesia. Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Berbagai langkah konkret yang diambil pemerintah selama masa jabatannya membuktikan bahwa komitmen tersebut benar-benar diwujudkan.

Namun, sikap tegas ini juga memerlukan pendekatan diplomasi yang cermat agar tidak menimbulkan kerugian bagi kepentingan nasional. Pemerintah perlu memastikan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara lain yang memiliki pandangan berbeda.

Kedua kasus ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk keadilan global sering kali membutuhkan pengorbanan. Meskipun menghadapi kritik dan tantangan, Indonesia tetap menunjukkan bahwa prinsip tidak bisa diabaikan demi kepentingan pragmatis.

Dalam konteks yang lebih luas, keberpihakan Indonesia terhadap Palestina mencerminkan nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua yang menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh umat manusia. Dukungan ini juga menjadi cerminan dari semangat kemerdekaan Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.

Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan, Indonesia memahami betul penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Oleh karena itu, dukungan terhadap Palestina bukan hanya bagian dari politik luar negeri, tetapi juga wujud solidaritas moral yang mendalam.

Melalui kebijakan yang konsisten, Indonesia di bawah Presiden Jokowi telah menunjukkan kepada dunia bahwa perjuangan untuk keadilan tidak mengenal kompromi. Dengan segala tantangan dan risiko yang ada, politik luar negeri Indonesia tetap berada di jalur yang benar dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Semangat ini menjadi pengingat bahwa politik luar negeri bukan hanya tentang kepentingan strategis, tetapi juga tentang memperjuangkan nilai-nilai yang luhur. Dukungan terhadap Palestina adalah cermin dari tekad Indonesia untuk terus menjadi bangsa yang bermartabat di mata dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun