Mohon tunggu...
Bambang Trihatmojo Respati
Bambang Trihatmojo Respati Mohon Tunggu... Buruh - -

Seorang awam yang gemar mengomentari tentang banyak hal tanpa berbasis data dan teori.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Skala Prioritas dan Kompas Moral Penyelenggara Negara di Tengah Bencana

6 April 2020   18:03 Diperbarui: 6 April 2020   18:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan

Sebagai warga, kita harus berperan aktif dalam menekan penyebaran dan efek negatif dari virus ini. Cara-cara tersebut antara lain.

1. Menjaga jarak.
Dengan menjarakkan diri dari orang lain atau dengan tidak berkumpul, kemungkinan kita terinfeksi atau menginfeksi orang lain akanlah minimal. Tahan diri dari berkumpul dengan orang lain dalam jarak yang dekat. Seseorang, kita atau orang lain, bisa saja sudah jadi carrier tanpa ada gejala sama sekali dan berkumpul dalam jarak dekat akan meningkatkan kemungkinan tertulari atau menulari.

2. Membatasi pergerakan.
Tahanlah diri untuk tidak pulang kampung. Terutama jika dari atau ke daerah yang terinfeksi. Seseorang, kita atau orang lain, bisa saja sudah jadi carrier tanpa ada gejala sama sekali dan berkumpul dalam jarak dekat akan meningkatkan kemungkinan tertulari atau menulari. Berdasarkan data dari sini , orang berumur lanjut mempunyai laju kematian yang tinggi setelah terinfeksi. 

Akan selalu ada kemungkinan kita terinfeksi dalam perjalanan menuju kampung dan lalu menginfeksi keluarga di kampung. Atau kita menginfeksi orang lain selama dalam perjalanan dan orang yang kita tulari tadi menginfeksi keluarga mereka di kampung. Cara menyelamatkan orang-orang di sekitar kita adalah dengan cara menyelematkan diri kita sendiri.

3. Menahan diri dari menyebabkan kepanikan dan atau kesalahpahaman.
Di masa bencana seperti sekarang, akan ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bisa mengakibatkan kepanikan dan kesalahpahaman. Contoh hal-hal yang bisa menyebabkan kepanikan antara lain berupa penyebaran informasi tidak valid (hoax) tentang keberadaan seorang PDP di suatu wilayah, hoax kelangkaan ketersediaan barang esensial di suatu wilayah, atau hoax tindakan preventif/reaktif yang sama sekali tidak valid dan bahkan berbahaya secara medis.
Salah satu hal yang tidak diperlukan dalam masa-masa bencana adalah kepanikan. Dan kepanikan bisa menimbulkan korban jiwa.

4. Mengawasi penyelenggara(an) negara.
Tugas dari setiap warga negara adalah mengawasi jalannya proses pemerintahan. Di masa-masa bencana seperti ini, bukan tidak mungkin ada oknum penyelenggara negara yang mencoba mencari keuntungan karena kurangnya pengawasan atas tindakan mereka. Tuntut penyelenggara negara untuk fokus dalam penanggulangan bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun