Badan Semi Otonom Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMAGHITA) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret mengadakan perayaan hari bekal yang jatuh pada tanggal 12 April. Perayaan Hari Bekal Nasional ini berlangsung di Fakultas Pertanian pada tanggal 30 April 2014. Acara ini bertemakan hashtag 3B #BukanBekalBiasa yang menyesuaikan pada 3B yang berarti Beragam Bergizi Berimbang.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 mahasiswa dari Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan dan berbagai perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Pertanian. HBN diisi oleh serangkaian kegiatan yang sangat menarik, diantaranya peserta dari mahasiswa Fakultas Pertanian yang datang harus membawa bekal dari rumah, Lomba Selfie bertemakan “Aku dan Bekalku” bagi peserta yang telah menghias bekal mereka masing-masing. Acara ini dilengkapi dengan sosialisasi dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia.
Acara diawali dengan sosialisasi yang disampaikan oleh Dhita Ekariski, Staff Kastradasi (Kajian Strategis dan Aksi) HMPPI. Dalam sosialisasi tersebut, HMPPI mengajak mahasiswa untuk paham bahwa konsumsi wajib bagi tubuh adalah makanan yang mengandung komponen 3B, yakni Beragam,Bergizi, dan Berimbang. 3B ini dikenalkan sebagai pengganti 4 Sehat 5 Sempurna yang dirasa kurang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.Mengapa Harus Beragam, karena tidak satu jenis makanan yang dapat menyediakan zat gizi secara lengkap kecuali ASI.
Dengan mengkonsumsi makanan beragam dapat melengkapi kekurangan zat gizi pada jenis makanan lain sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang. Mengapa Harus Bergizi, karena untuk hidup berkualitas, setiap orang memerlukan zat gizi dalam jumlah yang cukup. Mengapa Harus Berimbang, agar makanan yang dikonsumsi dapat berfungsi sebagai zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur dalam tubuh manusia. Berimbang yang dimaksud adalah antar nutrisi yang dibutuhkan baik makro (karbohidrat, protein, dan lemak) maupun mikro (vitamin dan mineral). Untuk memenuhi kebutuhan akan 3B tersebut, kita harus tahu bagaimana bahan pangan yang dikonsumsi berasal dan cara pengolahannya, yakni dengan membuat dan membawa bekal.
Acara puncaknya adalah makan bekal bersama yang diiringi oleh Accoustic Live Music dari beberapa panitia. Setelah kurang lebih 2 jam berlangsung,acara ditutup setelah MC mengumumkan dan memberikan hadiah kepada 2 pemenang lomba “Aku dan Bekalku”. Diharapkan dengan diadakannya acara ini masyarakat lebih peduli dengan konsumsi kesehariannya. Sehingga mereka tidak akan kelebihan konsumsi gizi ataupun kekurangan konsumsi gizi. You are what you eat (Karena kamu adalah apa yang kamu makan).
By Wandansari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H