Mohon tunggu...
Bryan Marpaung
Bryan Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dunia pemikiran yang kutumpahkan menjadi sebuah literasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dunia yang Sempit

29 September 2024   22:22 Diperbarui: 29 September 2024   22:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang berkata dunia ini luas,kita mencari cinta pada insan yang menginginkan ketulusan. 

Tapi bagiku dunia ini sempit,karena aku telah menemukanmu. Aku sudah tidak ingin kemana-mana lagi.  Selagi aku berada disisimu aku melihat bahwa tempat kita berpijak,tempat kita memadu kasih adalah tempat yang terindah.

Aku tak ingin beranjak dari tempatku berdiam diri,yakni disampingmu.

Aku melihatmu bukan hanya sebagai wanita,tetapi sebagai separuh hidupku.Aku telah meletakkan separuh jiwaku di dalam hidupmu.

Engkaulah yang menyejukkan hatiku, ketika aku kembali dari lelahnya kehidupan. Aku merasakan kehangatan dan kelembutan,ketika tanganmu menyambutku.

Selamanya, jadilah inspirasiku, jadilah sandaran lelahku, bahagiakanlah hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun