Mohon tunggu...
Pendidikan

Jenis-jenis "Parenting Education"

26 Oktober 2018   13:21 Diperbarui: 28 Oktober 2018   10:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Parenting  education menjadi topik yang hangat bagi kalangan ibu-ibu zaman milenial ini. Bahkan dalam beberapa tahun ini tak jarang para orang tua rela membeli berbagai macam buku serta alat permainan yang menunjang parenting hingga menghabiskan uang berjuta-juta.

Dari tindakan tersebut dapat dikatakan jika semangat orang tua dalam mendidik anak menjadi lebih maju, namun terdapat hal penting yang terlupakan oleh para orangtua milenial ini. Dalam pengasuhan anak, terdapat peran yang sangat penting, yaitu peran orangtua dan orang yang berada disekitar anak. Walaupun fasilitas yang disediakan sangat menjanjikan untuk perkembangan anak, namun tidak dapat dielakkan lagi jika keberadaan orang sekitar juga membantu perkembangan anak.

Lembaga sekolah mengadakan berbagai program parenting education yang dapat di ikuti orangtua yaitu:

Kegiatan pertemuan orangtua (kelas orangtua)

Orangtua diberikan pertemuan dalam rangka pemberian pemahaman mengenai perkembangan dan hambatan yang terjadi pada anaknya. Selain itu orangtua juga diberikan pemahaman dalam tatacara mendidik anak seperti pemberian materi dalam bentuk seminar. Hingga selain mengerti kekurangan yang ada pada anak, orangtua juga mempunyai solusi yang baik dan tepat untuk anak.

Keterlibatan orangtua di dalam kelas anak

Pada metode ini bukan berarti orangtua terlibat dalam membantu proses belajar buah hatinya sendiri, namun tepatnya orangtua belajar menjadi seorang guru dengan praktik mengajar di dalam kelas, tentunya tetap dalam pengawasan guru kelas. Hal ini selain berguna untuk pembelajaran materi bagi orangtua, orangtua juga dapat mengerti situasi dan cara mengondisikan anak dengan jumlah banyak.

Keterlibatan orangtua dalam acara bersama

Sebaiknya orangtua juga ikut andil pada acara yang ada dalam sekolah, seperti program hari gizi memasak bersama, kegiatan agama, acara di puncak tema atau rekreasi bersama. Hingga anak merasa terdukung dalam pembelajaran ketika orangtua juga mengikuti kegiatan belajar mereka.

Hari konsultasi orangtua

Selain kegiatan yang mengikut sertakan orangtua, orangtua juga diberikan peluang untuk memiliki sesi konsultasi, hingga mereka juga mempunyai tempat untuk mengungkapkan masalah dan kendala yang dialami ketika menjadi seorang pengasuh buah hati. Ketika sudah menamukan berbagai cara mengatasi anak, orangtua dapat  memilih serta menggunakan cara yang terbaik ketika mengalami masalah kembali.

Kunjungan rumah

Kegiatan kunjungan rumah atau home visit juga perlu dilakukan oleh guru guna mempererat tali silaturrahim antara guru dan orangtua yang ada disekitar anak. guru  mengunjungi rumah peserta didik dengan tujuan analisis pola pengasuhan orangtua. Waktu kunjungan hanya sekitar 1 jam dan guru yang datang tidak lebih dari 3 orang, hal ini dilakukan agar orangtua tidak merasa terbebani.

Guru mempunyai andil  yang penting dalam parenting education karena adanya keberhasilan parenting education terletak pada  performa guru dalam membuat program. Terdapat pula  kendala dalam kegiatan yaitu

Orangtua yang bekerja dan kurangnya kesadaran orang tua dalam pentingnya mengikuti kegiatan

Bagi orangtua yang tidak dapat menghadiri pertemuan, guru dapat memberikan informasi kegiatan melalui sosial media atau ketika program kunjungan rumah. Sehingga orangtua tertarik untuk datang pada pertemuan selanjutnya. Guru juga dapat memberikan informasi perkembangan anak kepada orangtua yang bekerja diluar negeri agar perkembangan anak tetap terpantau serta dapat mempererat hubungan orangtua dan anak.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun