Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Memahami Bakat Anak

26 April 2018   04:41 Diperbarui: 26 April 2018   04:57 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan bakat anak akan lebih maksimal ketika dilakukan dengan suasana yang fun dan rekreatif. Sebisa mungkin hindari suasana yang kaku karena suasana tersebu hanya akan membuat anak merasa tertekan dan down. Sebaiknya konsep yang digunakan ketika anak mengasah bakat yaitu dengan permainan. Karena akan lebih efektif dan anak sangat membutuhkan permainan serta menyukainya

Selalu memberi dorongan

Anak akan senang dan berusaha sebaik mungkin ketika ada hal yang mendorong mereka, apalagi dorongan tersebut berasal dari orang tua. Ajak anak berkomunikasi dan berimajinasi mengenai keinginan ketika besar nanti yang menyangkut dengan perkembangan bakatnya. Orang tua lebih menjadi fasilitator untuk bakat yang dimiliki oleh anak dan tidak menjadi penentu dari bakat anak tersebut.

Agar memiliki motovasi yang tinggi, orang tua dapat mengikut sertakan anak dalam lomba-lomba. Dengan catatan, anak setuju dan siap mengikutinya. Tentunya dengan dorongan agar anak percaya diri dengan bakatnya. Dalam menyikapi hasil lomba, orang tua juga harus bersikap arif. Jika menang, berikan hadian dan pujian yang mendukung perkembangan bakat anak. jika kalah jangan dihukum. Jelaskan bahwa yang terbaik bukanlah hanya kemenangan. Tetapi usaha untuk berani tampil bersama dengan teman-temannya adalah hal yang lebih penting. Tunjukkan bahwa orang tua tetap menyukai hasil yang diperoleh anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun