Perkembangan bakat anak akan lebih maksimal ketika dilakukan dengan suasana yang fun dan rekreatif. Sebisa mungkin hindari suasana yang kaku karena suasana tersebu hanya akan membuat anak merasa tertekan dan down. Sebaiknya konsep yang digunakan ketika anak mengasah bakat yaitu dengan permainan. Karena akan lebih efektif dan anak sangat membutuhkan permainan serta menyukainya
Selalu memberi dorongan
Anak akan senang dan berusaha sebaik mungkin ketika ada hal yang mendorong mereka, apalagi dorongan tersebut berasal dari orang tua. Ajak anak berkomunikasi dan berimajinasi mengenai keinginan ketika besar nanti yang menyangkut dengan perkembangan bakatnya. Orang tua lebih menjadi fasilitator untuk bakat yang dimiliki oleh anak dan tidak menjadi penentu dari bakat anak tersebut.
Agar memiliki motovasi yang tinggi, orang tua dapat mengikut sertakan anak dalam lomba-lomba. Dengan catatan, anak setuju dan siap mengikutinya. Tentunya dengan dorongan agar anak percaya diri dengan bakatnya. Dalam menyikapi hasil lomba, orang tua juga harus bersikap arif. Jika menang, berikan hadian dan pujian yang mendukung perkembangan bakat anak. jika kalah jangan dihukum. Jelaskan bahwa yang terbaik bukanlah hanya kemenangan. Tetapi usaha untuk berani tampil bersama dengan teman-temannya adalah hal yang lebih penting. Tunjukkan bahwa orang tua tetap menyukai hasil yang diperoleh anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H