Mohon tunggu...
Bryan Zefanya
Bryan Zefanya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ilmu Komunikasi

Seorang mahasiswa yang berstudi di UAJY, Prodi Ilmu Komunikasi Semester 1.

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengetahui Komunikasi Non-verbal dari Film "The Medium" Horor Thailand yang Viral!

9 November 2021   17:36 Diperbarui: 9 November 2021   17:54 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

The Medium (2021) merupakan film yang bergenre horror yang sedang viral atau ramai diperbincangkan yang berasal dari Thailand. Film ini menceritakan tentang sebuah dokumentasi kehidupan seorang dukun yang bernama Nim yang tinggal di sebuah desa terpencil di daerah Thailand yang masih kuat dengan kepercayaan akan animisme dan dinamisme. 

Film ini juga merupakan hasil kerja sama dari dua negara yaitu Korea Selatan dengan Thailand. Korea Selatan berperan sebagai pihak sponsor dan Thailand berperan sebagai rumah produksinya. 

Film ini disutradarai oleh sutradara ternama Thailand yang terkenal akan karya Horror nya seperti Shutter dan Pee Mak yaitu Banjong Pisanthanakun dan produser dari film ini juga merupakan seorang sutradara yang terkenal akan karya horror nya seperti The Wailing yaitu Na Hong-Jin. Sudah terbayang kan bagaimana hasil karya film dari 2 maestro horror yang ternama ini.

Film The Medium sangat disukai oleh para penggemar horror dunia karena film The Medium menyajikan tayangan yang menyeramkan, brutal, dan juga sadis. 

Banyak penonton yang mengatakan ketika mereka sesudah menonton film ini, banyak yang merasa mual, pusing dan juga ketakutan. Hal itu terjadi akibat dari adanya sajian horror yang sangat memukau dan juga menyeramkan. Walaupun film ini berasal dari Thailand tetapi film ini juga telah dikenali diseluruh dunia. 

Film The Medium juga berhasil memenangkan berbagai ajang nominasi film yang bertaraf Internasional seperti pemenang dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (2021) sebagai Best Feature Film, kemudian berhasil menjadi nominasi dalam ajang Sitges-Catalonian International Film Festival (2021) sebagai Best Motion Picture. 

Thailand juga telah memasukkan film ini ke dalam daftar nominasi dalam ajang bergengsi internasional yaitu Oscars 2022. Bukan hanya di mata dunia, tetapi film The Medium juga ramai diperbincangkan dalam dunia sosial media seperti Instagram, Twitter, dan juga Tiktok terkhususnya dalam masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai penggemar film horror no.1 di dunia.

Selain menawarkan sajian horror yang membuat jantung berdebar dan membuat orang yang nonton tidak tidur semalaman, film The Medium juga berisi berbagai pelajaran dan pesan yang terkandung didalamnya yang dapat penonton pelajari. Salah satunya adalah tentang budaya masyarakat Thailand dan komunikasi yang terjadi didalam film tersebut. 

Dapat kita lihat sendiri bahwa budaya Thailand yang dimuat didalam film tersebut sangat kental. Komunikasi yang terjadi pun sangat beragam dan variatif baik itu dari komunikasi verbal ataupun komunikasi secara non-verbal. Tetapi, penulis disini akan membahas lebih lanjut tentang komunikasi non-verbal yang berlangsung didalam film tersebut dan apa kaitannya dengan film tersebut.

Eits, sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang komunikasi non-verbal yang terkandung didalam film tersebut, agar lebih paham, mari kita bahas terlebih dahulu apasih pengertian dari komunikasi non-verbal tersebut dan apa saja tindakan atau aksi yang dapat dikatakan sebagai komunikasi non-verbal?.

Bahasa non-verbal adalah suatu cara dalam berkomunikasi yang menggunakan sebuah gerakan tangan, ekspresi, gestur, dan postur tubuh baik itu dari pemberi pesan ataupun penerima pesan. Lalu apa saja ni contoh dari penggunaan komunikasi secara non-verbal yang terjadi dalam film The Medium? Yuk kita simak.

1. Meletakkan tangan di dahi

Gestur dan posisi tangan seperti ini mungkin sering dilakukan oleh masyarakat umum. Orang melakukan gestur ini ketika mereka sedang merasa pusing, heran, dan ketika suatu individu melakukan tindakan yang salah. Gestur ini dapat terlihat ketika seorang dukun yang bernama Nim melihat keponakannya melakukan tindakan yang seharusnya ia tidak lakukan.

2. Memandang wajah seseorang dengan ekspresi suram

Ekspresi ini sering kali diperlihatkan didalam film ini, ekspresi ini dapat dimaksudkan sebagai ketika seseorang sedang merasa curiga atau sedang merasakan ada suatu yang salah dalam suatu diri seseorang tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam film The Medium ketika Nim memandang wajah keponakannya dengan ekspresi suram yang penuh curiga. Dan spoiler alert kecurigaan Nim akan keponakannya benar dan berujung kepada kekacauan.

3. Menutup mata dengan kedua tangan

  • Bukan hanya di film tetapi gestur ini juga dilakukan oleh seluruh penonton yang sedang menonton film tersebut. Gestur ini dilakukan ketika seseorang sedang merasa takut dan tidak ingin melihat apa yang ia lihat atau tonton. Spoiler alert, di dalam film tersebut juga diperlihatkan ketika ada keluarga dari Nim yang menutup mata ketika melihat seorang gadis kesurupan.

Nah sekian pembahasan dari adanya komunikasi non-verbal serta arti dari komunikasi tersebut yang berada dalam film The Medium. Tentunya masih banyak lagi bahasa non-verbal yang masih bisa kita pelajari lebih lanjut. Nah buat para penonton coba nih komen sesuai gak sih film The Medium dengan kehebohannya di dunia maya?.

Daftar Pustaka:

Samovar, L. A., Porter, R.E., McDaniel E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication between Cultures. Boston: Cengage Learning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun