Mohon tunggu...
Bryan Eduardus
Bryan Eduardus Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Warga Negara yang Bersuara Lewat Kata-Kata! | https://telemisi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sukseskah NET Sebagai Official Broadcaster Upacara Kemerdekaan 2016?

17 Agustus 2016   15:31 Diperbarui: 17 Agustus 2016   15:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2016 ini menjadi kedua kalinya bagi NET sebagai stasiun televisi termuda untuk memegang tanggung jawab mengabadikan gambar dan membagikannya kepada stasiun televisi lainnya sebagai official broadcaster upacara bendera dari istana negara. NET juga tahun lalu menjadi televisi swasta pertama yang menjadi official broadcaster upacara bendera setelah sebelumnya selalu dipegang oleh TVRI sebagai stasiun televisi nasional. Bagaimana performa NET dalam menyiarkan upacara bendera 2 tahun ini?

Saya akan mulai membahas liputan upacara bendera tahun lalu. Tahun lalu NET mendapat pujian segudang dari para netizen yang menyaksikan liputan mereka karena mereka menghadirkan gambar dengan kualitas yang jauh lebih jernih daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena NET merupakan salah satu stasiun televisi yang sudah menghadirkan gambar kualitas HD (High Definition). Selain itu, NET dikatakan dapat menghadirkan liputan yang lebih lengkap. Pilihan angle gambar yang dihasilkan juga sangat baik. Hal ini juga ditunjang dengan perlengkapan yang sangat memadai dalam meliput acara ini.

Salah satu hal baru yang dilakukan oleh NET adalah dengan menggunakan teknologi kamera drone dalam melaksanakan liputan upacara kemerdekaan. Hal yang sangat baru digunakan. Selain itu, NET juga memasang kamera di pesawat yang melakukan atraksi sehingga penonton diajak untuk ikut melihat situasi di dalam kokpit pesawat. Hal ini baru pertama kali dilakukan tahun lalu.

Lalu NET kembali menjadi official broadcaster upacara bendera tahun ini. Pastinya masyarakat sudah mematok target yang lebih tinggi dalam penayangannya kali ini. Dari kualitas gambar, NET masih dapat mempertahankan kualitas mereka sama baiknya seperti tahun yang lalu. Dari segi liputan yang tahun ini tentu memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Mengapa tingkat kesulitannya lebih tinggi? Karena secara rundown acara juga lebih banyak dimulai dari lokasi Monas hingga arak-arakan menuju istana negara. Tentu saja membutuhkan usaha yang lebih besar untuk memberikan tayangan lengkap untuk para pemirsa. Dalam hal ini, NET berhasil memberikan tayangan yang tertata mulai dari prosesi awal hingga akhir acara.

Mengenai angle-angle gambar yang dihasilkan menurut saya jauh lebih baik lagi dibandingkan angle gambar tahun lalu. Dalam penayangannya kali ini bisa saya katakan bahwa gambar yang saya saksikan jauh melebihi ekspektasi yang saya harapkan sebelum menyaksikan acara ini. Semua angle kamera yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya dapat saya lihat dari penayangannya di NET kali ini. Untuk angle kamera dari pesawat juga tetap digunakan.

Pengibaran Bendera (Youtube NET.Z)
Pengibaran Bendera (Youtube NET.Z)
Ini merupakan salah satu angle gambar yang saya pikir jenius. Belum pernah saya melihat pengambilan angle gambar seperti ini yakni mengambil gambar dari sisi belakang pengibaran bendera karena biasanya liputan hanya akan mengambil dari jarak jauh. Tentunya angle gambar seperti ini akan memberikan penyegaran.

Jadi jika harus membandingkan mengenai liputan NET tahun lalu dan kali ini, saya menganggap bahwa penayangan tahun ini masih lebih baik dari tahun lalu. Hal pertama yakni masalah tantangan yang jauh lebih besar serta angle gambar yang juga sangat memanjakan mata pemirsa. Namun tetap saja ada kekurangannya. Saya pikir ada baiknya jika dalam penyangan langsungnya, para pembawa acara tidak terlalu banyak berbicara karena dapat menggangu pemirsa yang sedang menyaksikan acara ini. Penilaian saya untuk kinerja tim NET tahun ini adalah 9 dari 10. Bagaimana dengan anda? Maju terus pertelevisian Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun