Mohon tunggu...
Bryan Eduardus
Bryan Eduardus Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Warga Negara yang Bersuara Lewat Kata-Kata! | https://telemisi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompas TV: Sudahkah Menjadi Televisi Berita Inspirasi Indonesia?

7 Juli 2016   17:43 Diperbarui: 7 Juli 2016   17:55 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan janji saya beberapa hari yang lalu, saya akan membuatkan artikel stasiun televisi berita yang mendapatkan polling tertinggi dalam polling yang saya selenggarakan beberapa hari yang lalu. Berdasarkan hasil polling tersebut menempatkan Kompas TV di peringkat pertama mengungguli Metro TV dengan jumlah pemilih sekitar 51%. Maka dari itu, saya akan membuat artikel mengenai Kompas TV terkait dengan taglinenya dan perjalanan Kompas TV selama ini serta apakah yang menjadi kelebihan Kompas TV dibandingkan stasiun televisi berita lainnya.

Kompas TV adalah sebuah stasiun televisi berita nasional Indonesia yang mulai diluncurkan pada 9 September 2011. Kompas TV didirikan oleh Kompas Gramedia. Kompas TV awalnya memiliki tagline "Inspirasi Indonesia" namun sejak awal tahun 2016 ini menambahkan tagline mereka dengan kata "berita" sehingga menjadi "Berita dan Inspirasi Indonesia". Sedikit perubahan slogan ini ditandai dengan digelarnya sebuah pagelaran bernama "Suara Indonesia" pada awal tahun tepatnya 28 Januari 2016. Dengan hal ini semakin memperjelas posisi Kompas TV sebagai salah satu televisi berita nasional Indonesia.

Selama hampir 5 tahun perjalanan Kompas TV, stasiun televisi ini sudah beberapa kali mengadakan event-event atau acara-acara yang menjadi "hits" di kalangan masyarakat salah satunya seperti ajang kompetisi stand up comedy yang digelar rutin setiap tahunnya dan juga beberapa acara-acara lainnya. SUCI atau yang lebih dikenal dengan stand up comedy Indonesia adalah salah satu program andalan Kompas TV yang dihelat setiap tahunnya. Melalui ajang kompetisi ini, Kompas TV mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu stasiun televisi pelopor stand up comedy di Indonesia yang kemudian menjadi "hits" dan banyak menginspirasi stasiun televisi lainnya. Ajang ini sendiri sudah digelar hingga season ke 6 nya pada tahun 2016 ini dan sukses melahirkan bakat-bakat komedi di Indonesia saat ini.

Kompas TV juga masih memiliki banyak program unggulan lain yang sempat atau sedang tayang sekarang, sebut saja Aiman, Satu Meja, acara musik Jazzy Nite, sempat membuat serial Malam Minggu Miko serta talkshow Sebelas Duabelas, serta program Big Bang. Kompas TV juga cukup berperan aktif dalam menayangkan tayangan olahraga dari sepakbola hingga badminton. Dulu mereka sempat mempunyai tayangan Barca TV serta Chelsea TV dan sudah 2 kali menayangkan Copa America. Untuk badminton sudah kurang lebih setahun belakangan menayangkan banyak kompetisi internasional. Program manakah yang menjadi favorit anda?

Jika kita membahas mengenai berita Kompas TV, mereka termasuk salah satu stasiun televisi berita yang cukup kredibel dan berimbang dalam pemberitaan kabar Pemilu 2014 yang lalu saat beberapa stasiun televisi berita lainnya cenderung memihak kepada satu pihak saja. Hal ini tentunya menjadi keunggulan dari Kompas TV yang tidak terkait kepada satu pihak saja. Namun belakangan ini nama Kompas TV sempat mengalami sedikit kontroversi pada saat bulan puasa yang lalu terkait pemberitaan mengenai Ibu Saeni yang warungnya dirazia aparat karena berdagang pada waktu puasa dan melayani warga yang tidak puasa. Berita itu kemudian sempat hangat hingga memancing masyarakat membuat gerakan membantu Ibu Saeni dan pemilik warung-warung lainnya yang turut dirazia.

Namun sempat terjadi kontroversi dari beberapa pihak yang mengatakan bahwa itu hanyalah berita yang mengada-ngada dan hanya mencari sensasi dari pihak Kompas TV. Informasi dari beberapa pihak bahkan sempat menyatakan bahwa Ibu Saeni ini sebenarnya bukanlah orang susah dan sebenarnya memiliki 4 rumah makan dan rumahnya di kampung yang besar. Terlepas dari siapa yang sebenarnya bersalah antara pihak Kompas TV atau fitnah belaka dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab, hal ini tentunya sedikit mencoreng nama baik dari pihak Kompas TV. Bagaimana pendapat anda terkait dengan hal ini?

Hal ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi pihak Kompas TV untuk lebih memilih berita mana yang baik dan layak untuk diangkat ke permukaan dan jangan memberikan berita yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat umum. Jadi untuk menjawab pertanyaan "Sudahkah Menjadi Televisi Inspirasi Indonesia?", biarlah anda yang menjawab sendiri di kolom komentar. Semoga Kompas TV terus maju dan berkembang dan tentunya terus memberikan Inspirasi bagi Indonesia yang jauh lebih baik. Maju terus pertelevisian Indonesia bersama BryanTvHardi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun