Dalam menyelengarakan ajang pencarian bakat, RCTI sudah melakukan tugas yang cukup baik dilihat dari tidak berlebihannya gimmick di setiap acara tersebut. Namun masih banyak aspek yang harus diperbaiki seperti panggung, lighting, tata kamera, serta yang paling saya rasakan yaitu sound system dalam acara-acara tersebut. Apakah anda merasakan hal yang sama? Jika pihak RCTI dapat memperbaiki aspek-aspek yang saya sebutkan diatas, tentunya acara tersebut akan terasa lebih megah. Selain itu, proses voting pada beberapa ajang pencarian bakat yang masih dilaksanakan menggunakan sms juga seharusnya diganti menggunakan tata cara yang lebih modern misalnya melalui online voting seperti yang sudah diterapkan di Rising Star dan beberapa ajang pencarian bakat di televisi lain.
Kesimpulan: RCTI sebagai televisi sudah memiliki pangsa pasar yang jelas yaitu orang yang tertarik menyaksikan sinetron, ajang-ajang pencarian bakat, serta sepakbola karena RCTI juga dikenal sebagai stasiun televisi yang gemar menyiarkan liga sepakbola dunia (Euro, La Liga, dll). Setelah memiliki pangsa pasar yang jelas, selanjutnya RCTI dapat membuat program-program yang lebih berkualitas. Dengan itu, rating dan kualitas acara RCTI dapat berjalan sejalan karena sudah waktunya RCTI sebagai salah satu stasiun televisi tertua di Indonesia memberikan contoh kepada televisi lain mengenai tayangan yang berkualitas.
Anak-anak suka main kartu
Main kartunya di depan teras
RCTI tetap menjadi televisi nomor satu
Yang menghibur dan berkualitas
Ini semua hanya pendapat saya, jika anda punya pendapat yang berbeda, jangan sungkan-sungkan menulisnya di kolom komentar di bawah ini. Jika anda setuju, anda dapat menuliskan penguatan ide dari tulisan saya. Saya juga terbuka dalam menerima masukan misalnya mengenai apa yang akan saya buat menjadi ide tulisan di artikel-artikel berikutnya. Mohon maaf bila ada salah-salah kata. Jangan lupa, tetap dukung pertelevisian Indonesia bersama BryanTvHardi!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H