Mohon tunggu...
Anthony Bryan Vernico Sany
Anthony Bryan Vernico Sany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Ad Maiorem Dei Gloriam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Genesis Roleplay Indonesia

18 Maret 2021   00:22 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:53 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: dokumentasi pribadi) 

Hari demi hari kian berganti. Progres analisis sosial harus berjalan pula, seiring nya waktu berjalan. Ya, Genesis Roleplay Indonesia. Komunitas game online yang memainkan game Grand Theft Auto Roleplay Indonesia. 

Beberapa minggu yang lalu, Saya melakukan wawancara dengan beberapa anggotanya di salah satu penginapan di Yogyakarta, kala mereka berlibur. Mereka menerima wawancara saya dengan baik dan menjawab sekitar 30 pertanyaan yang dibuat kelompok. 

Setelah wawancara tersebut, saya mencoba melakukan pendekatan dengan cara berteman di dalam sosial media Instagram, mereka malah mengajak saya untuk bermain bersama di dalam game tersebut agar merasakan dinamika yang mereka lakukan dalam anggota komunitas. Jujur saya sedikit gaptek mengenai game-game seperti ini. 

Minggu ke empat ini saya mulai bertanya-tanya kepada anggota Genesis Roleplay Indonesia bagaimana cara mengunduh game tersebut dan cara bermain nya. Akhirnya saya sedikit otodidak dan tentunya di beri arahan oleh teman-teman Genesis Roleplay Indonesia cara mengunduh dan bermain nya. 

Pada tanggal 14 Maret lalu, saya diajak Devara (founder Genesis Roleplay Indonesia) untuk menonton live streaming dalam kanal YouTube nya agar bisa melihat mereka bermain bersama. 

Kebetulan pada saat itu, ada event pernikahan di dalam game tersebut dan ada hadiah OVO bagi orang yang bergabung pada event tersebut. 

(sumber gambar: dokumentasi pribadi)
(sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Dalam live streaming tersebut Devara mempersilahkan saya dan teman saya Riescha untuk bertanya mengenai game tersebut pada kolom chat live streaming.  

Saya cukup banyak beberapa kali bertanya tentang bahasa-bahasa di dalam game tersebut dan aturan dalam game tersebut. Saya semakin tidak sabar untuk bermain bersama mereka. 

Dinamika di dalamnya sangat asik dan interaktif sekali. Sebagai informasi saja, bahwasan nya game ini bisa di mainkan dengan bantuan aplikasi steam dan mengunduhnya tidak gratis. Kita harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 150.000.- setidaknya untuk mengunduh game ini. 

Akhirnya karena ini tugas kelompok, saya dan kedua teman saya Riescha dan Alice melakukan kolektifan untuk membeli game ini. Sebenarnya game ini bisa mencapai Rp. 500.000,- dan ada beberapa paket edisi premium yang di tawarkan, namun kebetulan game ini sedang ini mendapat potongan harga, menjadi Rp. 111.000,- ditambah pajak dan lain-lain menjadi Rp. 150.000,-.  

Cukup mahal, bilamana kami bertiga membeli game ini sendiri-sendiri, maka dari itu kami memutuskan untuk saya saja yang memainkan game ini. Nanti, biar mereka berdua yang mencatat laporan saya selama berdinamika dengan Genesis Roleplay Indonesia, sehingga cukup adil dalam pembagian tugas minggu ke empat ini. 

(Sumber gambar: dokumentasi pribadi) 
(Sumber gambar: dokumentasi pribadi) 

Minggu ke lima, saya merencanakan untuk melakukan dinamika di dalam game selama seminggu  dan juga melakukan dinamika di dalam aplikasi discord guna melakukan interaksi lebih intens ke dalam komunitas ini. 

Rencananya saya dan anggota kelompok lainnya akan mencatat laporan selama dinamika yang saya rasakan nanti dan akan melakukan wawancara lagi dengan Devara selaku pendiri Genesis Roleplay Indonesia. 

Kami perlu melakukan wawancara lagi agar memastikan dan meluruskan kebingungan kami selama dinamika esok. Ini akan menjadi lebih menarik lagi, ketika saat melakukan dinamika nanti saya mendapat pengalaman dan kenalan relasi baru di dalam game ini. 

Lebih-lebih bisa mendapat pasangan di dalam game ini, karena teman saya Devara mendapat pasangan dari dunia game dan berpacaran di dunia asli pula. Ini akan menarik bila nantinya saya mengalami hal serupa dengan Devara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun