O, kekasihku
Pujaanku
Kerinduanku
Tempat kembaliku
Seribu kehidupan telah kulalui
Jutaan bintang ku jelajahi
Namun tak jua aku temui
Dirimu, sang pemilik hati
Luasnya lautan kuarungi
Dalam samudera kuselami
Kurayu dengan segala kata yang mungkin dan segala cara yang pantas
Kukejar dengan kaki yang luka dan nanah yang panas
Demi dirimu
Dambaan makhluk buatan
Tempat kebaikan dilahirkan
Muara semua pujian
Puncak segala keindahan
Karena bagi seorang pecinta
Seribu kehidupanpun tak ada beda
Dengan sekedipan mata,
Tak punya makna
Jika tanpa yang dicintainya
Bintang malam redup temaram
Bernaung muram cahaya bulan
Dan cintaku kesepian
Merana sendirian
O, kekasihku
Janganlah kau isi kekosongan hatiku
Selain dengan rindu yang menggebu
Berharap cepat lantas bertemu
Maut memisahkan ragaku dari dunia
Maut pula yang mempertemukan jiwaku dengan cintanya
Biarlah, jiwa ini lekas kembali
Ke atas pangkuan pemiliknya abadi
Kotawaringin, 25 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H