Sejak kapan aku tertipu
Mengira dirimu di dalam waktu
Sehingga kata maaf kutunda
Menyangka esok engkau berada
Sejak kapan aku melihat
Hadirmu di suatu tempat
Ternyata pengelihatan berjarak
Sehingga diam kaki tak beranjak
Sejak kapan aku membayang
Dirimu di dalam ruang
Padahal di titik permulaan
Ruang punya tanggal kelahiran
Sejak kapan aku merasa
Di dalam hatiku bersemayam
Bayangan dirimu
Hasil olah pikirku yang runyam
Dimanakah dirimu,
Sejak kapankah aku
Adalah dua pertanyaan salah
Yang tak perlu dijawab sudah
Karena ruang adalah rapuh
Dan waktu adalah fana
Saat aku menyerah bersimpuh
Datang dirimu tanpa rencana
Jakarta, 31 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H