Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sudahkah Kita?

21 Juli 2021   18:57 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sudah kita kurbankan
Hewan ternak yang bermacam-macam.
Sapi, kambing dan beberapa ekor domba.

Sudahkah kita sembelih semuanya?
Termasuk hewan yang ada di dalam diri kita.
Hewan buas yang tamak,
Serakah dalam melahap segalanya.

Atau sudahkah kita sembelih kecintaan kita?
Terhadap harta dan benda,
Terhadap pelit dan riya,
Terhadap dunia dan seisinya.

Sudahkah kita benar benar terputus dari urat nadi keinginan
Yang kadangkala melalaikan
Sehingga aliran darah dari tujuan kita yang sebenarnya
Tidak memancar dengan sempurna?

Ketika Nabi Ibrahim memilih tuhannya, ia taklukan hewan di dalam dirinya.
Ketika Nabi Ibrahim menempelkan pisau ke leher anaknya, ia menyembelih rasa cinta terhadap dunia.  
Ketika Ismail digantikan dengan satu ekor domba, Nabi Ibrahim telah sempurna tujuannya.

Sudahkah kita?

syradh ch.
21.07.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun