Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Onar

22 Mei 2019   13:07 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:21 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah hari dimana orang kekenyangan pun masih minta hidangan tambahan. Yang disuguhkan. Bersamaan dengan kemiskinan yang semakin menjadi atas nama. Oleh golongan yang paling kaya.

Hari ini adalah hari dimana teriakan membuat semakin sunyi kebisuan. Lewat bisikan menampakkan kebodohan orang yang menyeru menderu. Namun kosong isi seperti guntur tanpa hujan yang tak menyuburkan tanaman.

Hari ini perdebatan demi perdebatan dihelat hanya demi menjatuhkan lawan. Setelah ambruk ia diinjak jadi titian menuju angan-angan. Yang jelas sudah tak pernah tergapai sejak jaman nenek moyang dilahirkan.

Hari ini manusia saling pukul tanpa sebab tanpa alasan seperti disakiti terlebih dahulu demi mempertahankan hak yang tidak mendasar. Membahayakan hak hidupnya demi hak berdemokrasi tiruan yang abal-abal.

Hari ini dua kelompok yang sama-sama manusia dibenturkan demi kepentingan bersama manusia di belahan bumi lainnya. Yang bersantai bersama gadis idaman sambil mendengarkan musik berjudul bentrok dan kerusuhan.

Maka hari ini diciptakan benar-benar bukan untukku.

Aku ingin bertemu manusia. Yang rasa sakit tidak membuatnya dendam dan penderitaan tak mengubah dirinya menjadi pendosa. Separah apapun menimpa. Sekuat apapun menempa.
Yang menemani aku disaat dunia sedang rusuh rusuhnya.

Jakarta, 13.02

22 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun