Mohon tunggu...
Bryan MatthewJordan
Bryan MatthewJordan Mohon Tunggu... Dokter - Pelajar

isi apa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno-Hatta

31 Maret 2019   17:43 Diperbarui: 1 April 2019   18:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu Ahmad Subardjo, Sudiro, dan Yusuf Kunto segera menuju Rengasdengklok. Rombongan tersebut tiba di Rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Ahmad Subardjo berperan penting dalam peristiwa kembalinya Ir.Soekarno dan Moh.Hatta ke Jakarta. Karena mampu meyakinkan para golongan pemuda bahwa proklamasi akan dilakukan secepat mungkin yaitu keesokan harinya sebelum pukul 12.00 WIB.

Setelah mengunjungi museum pengasingan Soekarno saya dapat menyimpulkan bahwa itu adalah suatu momen atau pengalaman yang menarik. Meskipun rumah yang dikunjungi tergolong kecil, menurut saya sudah bisa dikatakan sebagai museum. Karena barang-barang dan peninggalan yang ada disana masih orisinal. Tempat ini juga dapat dikunjungi dari berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga orang tua.

Orang yang datang kesini dapat merasakan kejadian dahulu dan perasaan genting yang terjadi saat itu, bahkan saya sendiri dapat merasakan bagaimana genting situasi yang ada saat itu. Rumah Pengasingan Soekarno harus diabadikan dan setiap generasi muda wajib datang kesini karena kita harus menghargai dan mengingat terhadap perjuangan para pemuda dan Ir.Soekarno dan Moh.Hatta saat itu. Bukanlah hal yang mudah untuk memproklamasikan suatu bangsa yang saat itu masih dijajah. Para generasi muda harus mulai menguak dan belajar tentang sejarah-sejarah di Indonesia.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena kondisi bangsa Indonesia sekarang tidaklah sama lagi seperti dulu. Sekarang para rakyat bisa hidup dengan lebih tenang dan nyaman. Tidak bisa dibayangkan bila sekarang kita masih dijajah oleh bangsa Belanda atau Jepang. Alangkah lebih baik lagi jika kita bisa mengabadikan dan mengingat para pejuang bangsa dengan cara datang ke museum-museum seperti ini.

Sebagai generasi muda, saya harus meningkatkan rasa cinta terhadap Indonesia dan mulai mempelajari lebih dalam lagi serta menghargai tentang perjuangan Bangsa Indonesia di masa lampau. Sebagai generasi muda kita bisa mengingatkan sesama teman seperjuangan kita untuk datang kesana serta mempelajari sejarah-sejarah yang penting tersebut. Kita harus mempertahankan keaslian dan budaya Indonesia dan menurunkannya teradap generasi penerus kita. Saat ini kemajuan teknologi sudah semakin pesat, alangkah lebih baiknya lagi jika kita dapat menyerluaskan tentang tempat-tempat seperti ini agar dapat dilesatarikan lebih lagi dan semakin banyak generasi muda yang akan datang ke tempat ini. Selain itu, rasa nasionalisme pada setiap individu dan generasi muda harus ditingkatkan lebih lagi.

Rasa semangat berkobar yang sama seperti pejuang-pejuang Indonesia dahulu kala. Banyak sekali ilmu dan manfaat yang bisa kita dapati setelah mempelajari dan mengunjungi museum pengasingan Soekarno. Sebagai generasi muda, kita harus menghargai juga para pahlawan kita. Kita harus ingat bahwa apa yang kita rasakan sekarang merupakan hasil tetes keringat jerih payah dari pahlawan-pahlawan kita dulu. Tidaklah mudah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dulu. Mari datang kesana dan tetap tanamkan rasa nasionalisme didalam diri kita.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun