Mohon tunggu...
Bryan P. Hutagalung
Bryan P. Hutagalung Mohon Tunggu... Programmer - Bryan P. Hutagalung - 09 - XI MIPA 1

28'22

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi "Negeri Para Bedebah"

24 Maret 2021   21:15 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:19 4916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via ebooks.gramedia.com

Usianya 33 tahun tetapi ia telah kerap jadi pembicara dalam acara- acara bergengsi di dalam ataupun luar negara dengan pesertanya merupakan pimpinan- pimpinan industri. Dia sendiri mempunyai industri konsultan yang ternama. Dia pandai memotivasi serta berikan masukan yang ampuh buat para klien bisnisnya. Dalam cerita, Thomas mempunyai kepribadian cerdik, gesit, pintar, raga kokoh, humoris, tampan. Kesibukannya apalagi melebihi banyak aktivitas presiden. Dalam novel ini kamu hendak tercengang gimana media dapat disetir oleh Thomas, orang- orang petinggi negara ini dapat yakin dengan Thomas.

Dibalik gemilangnya karir Thomas, nyatanya dia mempunyai masa kemudian yang menyedihkan. Papa- Mamanya wafat dalam kebakaran rumah kala dia lagi mengantar susu buat tetangga- tetangganya. Rumahnya terbakar oleh masyarakat yang merasa dikhianati oleh usaha Arisan- Berantai yang didirikan Papanya serta Om Liem, pamannya.

Tetapi untuk keluarganya, Thomas merupakan Tommie, keponakan dari Om Liem, owner Bank Semesta. Tidak lama sehabis datang di Jakarta sehabis ekspedisi ke London, dia mengenali komplikasi yang menyerang Bank Semesta. Ram, orang keyakinan Om Liem, yang memberitahukan kepadanya.

Thomas dipanggil ke kediaman Om Liem sebab rumah Om Liem sudah dikepung. Om Liem hendak dibawa ke penjara, cuma keadaan istrinya yang lagi pingsan yang menangguhkan. Perintah penangkapan Om Liem telah efisien. Om Liem memanggil Thomas supaya ingin melindungi Tante Liem serta adik- adik sepupu Thomas yang seluruhnya wanita.

Sebetulnya membantu Om Liem tidaklah perihal yang gampang dicoba Thomas. Dia membenci Om Liem sebab menyangka pamannya itu berfungsi dalam kejadian tewasnya kedua orang tuanya 2 puluh tahun silam. Tetapi pembedahan segala cabang Bank Semesta terancam hendak ditutup. 2 hari lagi, tepatnya hari Senin, nasib Bank Semesta hendak diputuskan oleh otoritas bank sentral. Kemudian 2 nama dari kegelapan masa silam timbul dalam ingatan Thomas. Hingga, suatu rencana nekat lekas diformulasikan dalam benaknya. Dia hendak menyelamatkan Bank Semesta walaupun kebenciannya pada Om Liem masih mengendap. Serta selaku langkah awal, dia wajib melarikan Om Liem. Sebab tanpa ciri tangan Om Liem tidak terdapat satu pihak juga yang dapat membekukan Bank Semesta. Sehabis menyembunyikan Om Liem, Thomas hendak melaksanakan rencananya sembari memosisikan dirinya selaku pihak yang tidak berkepentingan.

Dalam 2 hari itu, Thomas bersusah payah mempertahankan Bank Semesta supaya diselamatkan oleh pemerintah. Dia bawa kabur Om Liem, mengelabui para polisi, menaruh Om Liem di tempat tersembunyi, setelah itu menghadiri orang- orang mempengaruhi yang hendak memastikan Bank Semesta hendak diselamatkan ataupun tidak. Gak main- main, dengan dikejar- kejar polisi di mana- mana, Thomas dengan cerdiknya dapat menghadiri orang- orang tersebut. Bunda Menteri, Putra Mahkota, petinggi lembaga keuangan, serta pula media sukses dia mempengaruhi. Ohya, dalam pertempurannya itu, dia ditemani seseorang wartawan muda bernama Julia. Julia ini turut terseret dalam permasalahan Bank Semesta awal mulanya sebab dia tidak menggemari Thomas yang dapat dengan gampang mengelabui media. Dengan sebagian intrik serta rekayasa cerdik yang dicoba Thomas, mengelabui polisi- polisi, dia serta Julia menuntaskan misi dengan baik. Bank Semesata diselamatkan oleh pemerintah. Pasti saja dalam petarungan ini, Thomas dibantu sahabat dekatnya. Maggie, Erik, Rudi, Julia, Kadek, Randy. Mereka merupakan tokoh- tokoh pembantu dalam novel ini. Secara kebetulan, temen- temannya di klub petarung yang rahasia itu manjadi penyelamat Thomas. Tetapi di akhir cerita, kamu hendak diguncang dengan suatu penghianatan orang terpercaya.

Keunggulan

Novel ini menguraikan gimana karut marutnya" keadilan" di indonesia. Seakan berikan ketahui kalau," banyak bedebah di negara ini." Novel ini gampang di cerna. Sesuai dibaca buat seluruh umur. Berikan banyak uraian tentang gimana metode kerja pencopet kelas atas.

Kelemahan

Tidak hanya sebagian kelebihan, novel ini pula mempunyai sebagian kekurangan. Novel ini mempunyai tingkatan bahasa yang lumayan besar. Banyak sebutan yang tidak hendak dipahami oleh kalangan awam. Istilah- istilah yang tercantum pula cuma bisa ditemui di kosa kata politik ekonomi. Semacam subprime montage, preventive strike, indeks saham, CFO, CEO, dll.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun