Mohon tunggu...
Bryan Suandoko
Bryan Suandoko Mohon Tunggu... Freelancer - Bryan Hadi Suandoko

Orang galau yang suka menulis, desain, dan menggambar. Hanya menulis berdasarkan mood dan suara hati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Semalam di Pos Ronda

24 Maret 2021   13:13 Diperbarui: 26 Maret 2021   19:54 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh @Doodle.Bry

Kita menyusun bidak di papan hitam putih

Ditemani kopi panas, dan uap menari
Bulan bintang dan pos ronda jadi saksi
riuhnya pertempuran ditengah malam sunyi

Keempat mata nanar menatap petak
Kita berdua saling mengadu otak
Menyesap kopi, sambil mainkan bidak
Jangkrik pun mendukung, bersorak-sorak

Tak ada beban gelar: RT, RW ataupun warga
Hasil pertempuran diakhiri dengan tawa
Tak ada beban reputasi yang mengekang
Kalau kalah ya main lagi, tinggal ulang

Tak ada harga diri dipertaruhkan
Petak belang ini hanyalah sebuah papan
yang seharusnya hanyalah permainan
yang juga jadi tempat menjalin persahabatan

Bogor, 20 Maret 2021


- Bryan H.S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun