"Sebelumnya mereka hanya bertemu secara virtual, tapi sekarang sudah bisa secara langsung. Sehingga momen ini menjadi obat melepas rindu bagi warga binaan dan keluarganya karena sudah dua tahun tidak bertemu karena pandemi Covid-19," ungkapnya.
Meski layanan tersebut sudah dibuka, pihak rutan sendiri tetap memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung ataupun barang titipan. Salah satunya HP/smartphone pengunjung harus dititipkan kepada petugas penjaga saat bertemu dengan warga binaan.
Pengetatan pemeriksaan itu bermaksud untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, senjata tajam, dan sebagainya.
"Untuk pemeriksaan barang bawaan pengunjung tetap kita perketat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
(Bryan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H