Mohon tunggu...
Bryan ChristianHan
Bryan ChristianHan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR

Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Ras

29 Oktober 2022   21:56 Diperbarui: 29 Oktober 2022   21:58 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RASISME

Di Indonesia ada banyak suku dan ras, pasti ada juga perbedaan ras dan suku karena banyaknya orang di Indonesia. Karena banyaknya orang di Indonesia tentu juga banyak cara pandang yang berbeda dikalangan masyarakat ini. Beberapa cara pandang yang salah menyebabkan kasus rasisme ini. Rasisme adalah adanya perbedaan perilaku dan ketidaksetaraan yang didasarkan oleh warna kulit, suku, ras, serta asal-usul seseorang yang menjadikan adanya batasan atau pelanggaran hak serta kebebasan seseorang. Pandangan para pelaku rasisme mereka memandang bahwa manusia dibagi menjadi kelompok kelompok yang terpisah berdasarkan ciri biologis yang disebut dengan ras. Gagasan ini juga meyakini bahwa ada hubungan sebab dan akibat antara ciri fisik suatu ras dengan kepribadian, moralitas, kecerdasan, dan juga ciri-ciri budaya serta perilaku yang lainnya, serta menjadikan beberapa ras secara bawaan lebih unggul dibandingkan dengan ras yang lain. Intinya seperti ada urutan ras dari yang terunggul sampai ke yang paling rendah Contohnya adalah stereotip dan juga hinaan terhadap warna kulit dan bentuk fisik. Kejadian ini biasanya terjadi di sekolah, tempat kerja bahkan di pengadilan, hingga intimidasi oleh aparat keamanan yang seharusnya mempunyai tugas sebagai pengayom bagi seluruh masyarakat malah melakukan tindakan rasisme. Kasus yang paling terkenal soal rasisme adalah Black Lives Matter, Papua Lives Matter dan yang terbaru yaitu Stop Asian Hate adalah manifestasi dari kemarahan atas adanya diskriminasi rasial yang melanggar hak orang-orang dan telah terjadi sejak berabad abad yang lalu dan menyebabkan berbagai macam kesenjangan yang merugikan banyak orang sekarang. Tidak perlu jauh jauh untuk mencari kasus ini, karena di media social sekarang sudah sangat banyak bukti kasus ini teurtama Black Lives Matter dimana banyaknya polisi di Amerika Serikat yang semena mena memperlakukan orang ras hitam. Mulai dari perlakuan kasar hingga asal tembak yang belum tentu korban yang ditembaknya bersalah atau tidak. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Kenapa rasisme ini bisa terjadi. Menurut Lilian Green seorang pendiri sekaligus CEO dari North Star Forward Consulting, organisasi yang memberikan rekomendasi mengenai kebijakan, praktik, dan prosedur untuk melawan operasi sistemik di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa rasisme mempunyai empat dimensi yaitu dimensi internal, dimensi interpersonal, dimensi institusional dan dimensi sistemik. 

  • Rasisme Internal

Seperti kata kuncinya yaitu internal, internal berarti sumber pemikiran rasismenya itu berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. Dari pikiran, pandangan ataupun stereotip, seperti memandang bahwa ada ras yang rendah ataupun ras yang unggul.

  • Rasisme Interpersonal

Adalah suatu perlakuan dari individu/kelompok ke individu/kelompok. Seperti memprovokasi publik ataupun mempengaruhi publik untuk melakukan tindakan negatif terhadap ras berupa diskriminasi, pelecehan dan perlakuan kasar.

  • Rasisme Institusional

Pada umumnya Rasisme Institusional ini terjadi didalam institusi,  sistem politik, hukum dan system ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menyuburkan diskriminasi berdasarkan perbedaan ras. Hal ini menyebabkan adanya ketidaksetaraan perlakuan dari pemerintah terhadap rakyatnya seperti kemakmuran, pendidikan, pendapatan, perawatan kesehatan, hak-hak sipil, dan juga di berbagai bidang institusional yang lainnya. Contohnya pada praktik perekrutan yang diskriminatif, tidak mendengarkan bahkan membungkam suara orang dengan ras yang dianggap rendah dalam ruangan rapat, atau dalam budaya kerja/kerja kelompok lebih mengutamakan sudut pandang kelompok ras yang dianggap lebih unggul.

  • Rasisme Sistemik

Dimensi yang ini hampir sama seperti Institusional. Hanya saja Sistemik ini lebih menjurus ke yang mengurus kasus ini. Seperti pemerintahan dan penegak rasisme, yang tetap saja melakukan diskriminasi walaupun dia penegaknya.

Kasus yang terbaru ini yakni Stop Asian Hate terjadi karena orang orang bagian barat menganggap dan mempercayai bahwa pandemic yang terjadi dari tahun 2020 disebabkan oleh ras asia terutama ras Cina. Yang mana memang asal virusnya dari Cina, tapi bukan berarti penyebabnya Cina. Mereka murka dengan ras Asia dikarenakan hal itu. Kasus ini juga sering terlihat di social media seperti Instagram, tiktok, dan youtube. Kasus yang saya contohkan ini ada Wanita yang akun tiktoknya Bernama @ssophienz. Ketika ia bermain omegle dan dipertemukan dengan orang bagian barat. (Omegle adalah aplikasi yang bertujuan untuk Video Call orang random dari penjuru negara manapun). Orang itu melakukan aksi yang tidak pantas terhadap perempuan itu. Dengan menarik kedua matanya atau menyipitkan matanya dimana sipit atau mata yang kecil adalah cirikhas ataupun bawaan biologis dari ras Cina yang mereka anggap rendah/jelek.

BAB 3 : KESIMPULAN 

Kesimpulan yang bisa kita ambil dari kasus rasisme ini adalah bagaimana cara kita menanggapi perbedaan ras ini, yaitu dengan membenarkan pandangan internal dan pikiran bahwa semua ras itu sama saja. Tindakan spesifik yang dapat kita lakukan terutama sebagai anak muda adalah mencari tahu lebih banyak mengenai rasisme, menyebarkan kesadaran kepada public  bahaya dari rasisme, Memastikan lingkungan sosial kita, seperti tempat tinggal, pendidikan, dan pekerjaan, inklusif terhadap perbedaan ras, budaya dan suku., mendukung penuh pekerjaan lembaga lembaga yang mendukung kesetaraan dan keadilan bagi semua orang, Membantu meluruskan pandangan pelaku rasisme, mengajak orang orang terutama yang terdekat untuk melawan kasus rasisme ini, memberi dukungan, mendengarkan dan membantu orang orang yang menjadi korban dari rasisme dan mendukung keadilan rasial, yaitu perlakuan adil yang sistematis terhadap orang-orang dari seluruh ras untuk menghasilkan peluang yang setara bagi semua orang.

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/rasisme/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun