Mohon tunggu...
Bryan Setyabudi
Bryan Setyabudi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka bermain basket.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi 2022

25 Oktober 2022   23:54 Diperbarui: 26 Oktober 2022   00:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya saya mulai membuat tugas pra geladi Hominisasi yang diberikan di email UNPAR saya. Disana saya diminta untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan menjelaskan makna dari syair yang menurut saya paling menarik. 

Tugas ke-2 pra geladi Hominisasi yaitu menonton video dokumenter. Dari beberapa pilihan video yang disajikan. Saya memilih video yang berjudul "#Nusantarakaya | Semua, Kita Punya". Dalam video ini dibahas suatu isu topik yang sangat menarik dimata saya karena membahas salah satu masalah yang cukup besar di Indonesia yaitu mengenai hasil tani yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh negara dan budaya makanan yang ada di Indonesia. Setelah selesai mengerjakan dan mengumpulkannya melalui google form. 

Saya mendapat email yang berisikan link zoom untuk acara gladi Hominisasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022. Disana saya belajar berbagai hal baru. 

Seperti presentasi di depan banyak orang, bermain games bersama teman-teman baru, dan berdiskusi dengan teman-teman dari berbagai fakultas. Kegiatan seperti ini dapat menjadi pengalaman baru yang berkesan untuk saya. Selain mendapatkan teman-teman baru dari berbagai fakultas. Saya juga memperluas wawasan saya serta belajar untuk berpikir kritis.

Pengalaman saya terkait dengan geladi Hominisasi adalah wawasan saya menjadi semakin luas dan dapat bersikap secara logis. Diikuti dengan bisa mengkomunikasikan bahasa dengan baik dan benar. Karena kita sebagai warga negara bangsa Indonesia sangat perlu kemampuan berbahasa dan logika berpikir. Kita perlu berpikir secara logis agar kita tidak mudah dibodohi oleh orang lain dan bijak dalam mengambil keputusan.

Seperti kita bisa mengolah SDA kita yang kaya ini dan tidak mudah dibodohi untuk menjual murah kepada bangsa asing. Serta kita perlu kemampuan berbahasa untuk mengkomunikasikan pemikiran logis yang kita maksud kepada lawan bicara kita agar mereka dapat paham apa yang sedang kita bicarakan.

Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti geladi Hominisasi ini yaitu saya bisa memperluas relasi saya karena bisa berkenalan dengan orang-orang yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas. Kedua, saya juga mendapatkan wawasan baru seperti budaya dan kekayaan yang ada di Indonesia yang sebelumnya belum saya ketahui. Ketiga, saya belajar untuk mengasah soft skill saya terutama dalam berbicara depan orang banyak dan berdiskusi dengan teman-teman yang baru.

Intinya, saya belajar untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan orang-orang yang masih baru dengan kita. Kemudian membuat dan menyampaikan presentasi secara visual tanpa ppt. Terakhir saya juga belajar untuk berpikir logis dan diikuti dengan penyampaian yang baik yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik. 

Kemampuan seperti ini menurut saya akan sangat berguna terutama dalam dunia perkuliahan. Nantinya, saya akan sering berdiskusi dan bekerja sama dengan orang-orang baru. Kemudian menyampaikan ide atau pendapat kita menggunakan bahasa yang baik dan berlogika sehingga lawan bicara kita mengerti apa yang kita bicarakan. 

Dengan menggunakan bahasa yang sopan, lawan bicara kita merasa dihargai selama pembicaraan. Lalu menyimpulkan pendapat berdasarkan hasil keputusan bersama dan mempresentasikannya. 

Hal seperti ini dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara. Karena bisa terbuka dengan pendapat orang lain, berpikir kritis, dan belajar mengkomunikasikannya dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun