Mohon tunggu...
Bryan Setyabudi
Bryan Setyabudi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka bermain basket.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah di Indonesia

19 Oktober 2022   15:35 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:40 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bab 3 : Kesimpulan

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Perlu upaya yang lebih untuk menjaga integrasi nasional di dalam negeri kita ini. Karena negara kita telah terpech-pecah menjadi sekitar 17000 pulau sehingga perlu perhatian dan perlakuan ekstra dalam menjaganya. Meski dipisahkan oleh lautan tetapi kita adalah 1 bangsa yang senasib dan seperjuangan. Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia adalah kesenjangan pembangunan yang dapat menyebabkan perpecahan dalam negara dikarenakan merasa tidak adil satu sama lain. Padahal sebagai warga Indonesia sudah sepantasnya diperlakukan semuannya sama rata tanpa terkecuali. Sehingga masalah ini perlu diselesaikan dengan tujuan agar semua rakyat Indonesia dapat hidup layak dan tidak merasa diasingkan oleh negara. Karena apabila tidak diselesaikan dengan cepat masalah ini bisa menyebabkan kriminalitas, pengangguran, dan kemiskinan yang berkelanjutan. Memang ini bukan masalah kecil yang mudah untuk diselesaikan namun apabila bukan kita yang menyelesaikan masalah ini. Siapa lagi yang mau menyelesaikan masalah bangsa kita ini? Maka dari itu, mari kita bantu pemerintah kita dalam upaya menyukseskan pemerataan pembangunan di Indonesia dengan belajar giat untuk memajukan bangsa kita dengan ilmu yang kita miliki kelak.

Daftar Pustaka :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun