Cara Menerapkan Prinsip Zero Waste pada Produk Interior dengan Memanfaatkan Barang Bekas dan Limbah

sumber : dok pribadi

sumber : dok pribadi

     Limbah serbuk kayu dapat kita jumpai pada sektor industri kayu. Limbah serbuk kayu juga banyak dimanfaatkan sebagai material dalam pembuatan kerajinan karena sifatnya yang mudah mengikuti bentuk dari media cetak. Secara umum hasil olahan limbah serbuk kayu sering kita jumpai yaitu particle board. Untuk menerapakan prinsip re-cycle ­tidak hanya menggunakan limbah serbuk kayu saja, karena pada zaman sekarang banyak orang mulai menciptakan beragam produk hasil dari olahan limbah material seperti plastik, kertas, dan lain-lain.

     Walaupun kekurangan dari re-cycle cukup merepotkan, tetapi banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan prinsip ini karena dengan mengolah kembali kita dapat menciptakan terobosan inovasi terbaru untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Dengan memberikan inovasi material seperti ini juga dapat membantuk meminimalisir waktu proses produksi karena materialnya mudah didapatkan.

     Dengan menerapkan zero waste dapat mempermudah proses produksi karena material yang digunakan bukan material baru sehingga biaya produksi dapat berkurang. Selain biaya produksi dengan memanfaatkan limbah atau barang bekas , secara tidak langsung kita juga dapat membantu mengurangi jumlah pertumbuhan sampah dan menjaga alam. Contohnya bila kita memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai material baru, kita juga membantu mengurangi penebahan pohon karena dapat tergantikan dengan menggunakan limbah.

Jadi mari kita sama-sama memanfaatkan potensial limbah atau barang bekas yang ada disekitar kita agar dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menjaga alam .

Teks oleh : Bryan Marcellino (Mahasiswa Prodi Desain interior, Universitas Kristen Petra)