Mohon tunggu...
igbbc
igbbc Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kompensasi/Insentif (Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan)

10 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Definisi Kompensasi dan Insentif

Kompensasi dan insentif adalah dua faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas kerja mereka, sementara insentif adalah tambahan balas jasa untuk karyawan yang prestasinya melebihi standar. 

Kompensasi dapat berupa finansial seperti gaji, upah, dan asuransi, atau non-finansial seperti keamanan kerja dan lingkungan kerja yang nyaman. Insentif diberikan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih keras dan mencapai hasil yang lebih baik.

2. Jenis-Jenis Kompensasi dan Insentif

Kompensasi finansial diklasifikasikan menjadi dua: kompensasi langsung seperti gaji dan upah, dan kompensasi tidak langsung seperti asuransi dan tunjangan. Insentif, di sisi lain, diberikan sebagai imbalan langsung atas kinerja yang melebihi standar, seperti bonus produksi dan komisi penjualan.

Kompensasi non-finansial mencakup aspek seperti keamanan kerja, pengakuan karya, dan lingkungan kerja yang kondusif. Semua ini bertujuan untuk menciptakan kepuasan kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi dan Insentif

Beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi dan insentif antara lain peraturan pemerintah, penawaran dan permintaan tenaga kerja, biaya hidup, serta kemampuan perusahaan untuk membayar. Insentif juga dipengaruhi oleh anggaran perusahaan, kondisi ekonomi, dan keberadaan serikat pekerja.

4. Kendala dan Tantangan

Penentuan kompensasi dan insentif menghadapi berbagai tantangan seperti evaluasi kinerja yang akurat, keadilan internal dan eksternal, keterbatasan anggaran, serta kepatuhan terhadap peraturan hukum. Motivasi karyawan juga perlu dipertimbangkan, baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik, agar insentif yang diberikan dapat mendorong kinerja jangka panjang tanpa mengurangi motivasi internal karyawan.

5. Rancangan Sistem yang Efektif

Sistem kompensasi yang efektif menurut Hasibuan bisa menggunakan sistem waktu, sistem hasil, atau sistem borongan. Sementara itu, sistem insentif yang efektif harus mengaitkan jumlah insentif dengan kinerja, senioritas, lama kerja, kebutuhan, dan evaluasi jabatan.

6. Dampak Terhadap Karyawan dan Perusahaan

Kompensasi dan insentif yang efektif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, membantu perusahaan menarik dan mempertahankan karyawan berkinerja tinggi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan. Sebaliknya, sistem kompensasi dan insentif yang tidak efektif dapat menyebabkan demotivasi, tingginya turnover, dan kinerja yang rendah.



Studi Kasus: PT Global Media dan Gojek

Pada PT Global Media, kompensasi yang diberikan termasuk gaji, tunjangan, uang transport, dan kesehatan. Faktor-faktor seperti keahlian, lama bekerja, dan jabatan mempengaruhi besarnya kompensasi. Kompensasi yang adil dan sesuai kebijakan perusahaan terbukti meningkatkan kinerja karyawan.

Di perusahaan Gojek, sistem insentif yang menarik adalah bagi hasil 80:20 untuk driver dan insentif harian sebesar Rp 80.000,00 untuk driver yang mencapai 30 poin setiap hari. Insentif ini memotivasi driver untuk bekerja lebih baik dan mempertahankan rating performa mereka. Hasilnya, sistem insentif ini meningkatkan kinerja dan kepuasan driver Gojek.

Kesimpulan

Sistem kompensasi dan insentif yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan menerapkan kebijakan yang adil, sesuai, dan transparan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Studi kasus PT Global Media dan Gojek menunjukkan bahwa kompensasi dan insentif yang dirancang dengan baik dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun