Mohon tunggu...
Novi Triwanto
Novi Triwanto Mohon Tunggu... Perawat - Ners

Digitalisasi Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritisi Jurnal Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit untuk Digitalisasi Pelayanan Kesehatan

1 November 2024   08:57 Diperbarui: 30 November 2024   09:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari hasil temuan penelitian PIS dapat mendukung untuk melakukan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat dan bahan medis habis pakai di Farmasi dengan hasil responden merasakan dimudahkan dan sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut.

Dari hasil temuan penelitian RIS dapat mendukung untuk menerima pemeriksaan, registrasi permintaan pemeriksaan, dokumentasi hasil pemeriksaan, dan membuat laporan pelayanan radiologi secara cepat dan efektif. Dari hasil wawancara responden didapatkan hasil RIS ini memudahkan dalam bekerja dan bisa mengurangi resiko kesalahan dari human eror dan dapat cepat melihat hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.

Kontribusi jurnal terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

Kontribusi jurnal terhadap perkembangan ilmu pengetahuan sangatlah penting karena ditemukan beberapa temuan dalam penelitian ini yang dapat bergua pada berbagai hal, salah satunya bagi tenaga kesehatan dalam hal kemajuan digitalisasi, praktisi kesehatan masyarakat,  akademisi, peneliti serta aparatur negara yang bertugsa di bidang kesehatan. Dimulai dari tenaga kesehatan yang diberikan gambaran terkait digitalisasi rumah sakit untuk termotivasi agar dapat berkontribusi dalam negeri ini untuk mendukung pemerataan layanan kesehatan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi nilai profesionalitas. Sebagai rekomendasi dari kontribusi ini, perlu dicatat bahwa kemampuan klinisi dan berpikir sistem yang kompeten juga diperlukan ketika melakukan digitalisasi pada rumah sakit untuk selalu mengikuti arah era modernisasi yang selalu berkembang pesat. Mengingat keterbatasan yang ada. semoga, kehadiran kita, tenaga kesehatan, dapat selau mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi ini.

Selain menginformasikan kepada tenaga kesehatan yang berperan langsung di lapangan, penelitian ini juga dapat memberikan gambaran isu digitalisasi kesehatan di Indonesia bagi praktisi Kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, akademisi maupun peneliti dapat menjadi penghubung  dalam mensosialisasikan temuan ini dan secara umum pada masalah pelayanan dan sistem informasi kesehatan, sebagai bahan rujukan kebijakan untuk meningkatkan layanan Kesehatan terutama dalam system informasi kesehatan yang terdistribusi merata nantinya di seluruh Indonesia.

Kekuatan dan Kelemahan Jurnal

Penelitian ini secara singkat mengungkap kebermanfaatannya dalam aspek sistem informasi kesehatan dan arah kebijakan kesehatan ke depan yang relevan dengan masalah kesehatan Indonesia saat ini, yakni kesinergitas antar professional pemberi asuhan dalam fasilitas kesehatan. Sehingga, penelitian ini bisa menjadi landasan bagi penelitian berikutnya, khususnya yang berfokus pada isu layanan kesehatan di digitalisasi Kesehatan.

Informasi yang diberikan dalam penelitian ini sangat beragam, karena membahas aspek atau pun variabel yang tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga system informasi Kesehatan yang efektif dan efisien,. Penelitian yang multidisiplin adalah kekuatan studi ini, di mana dapat memahami keberanekaragaman tim multidisiplin seperti dokter, perawat, bidan, farmasi, analis kesehatan, radiographer, ahli gizi yang bekerja berkesinambungan satu antar lainya.

Sebaliknya, penelitian ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti temuannya yang masih sangat umum. Mengingat data yang digunakan dengan kualitati dengan sampel yang sedikit bisa mendapatkan hasil dari individu yang mempunyai nilai pengetahuan dan skill yang berbeda satu sama lainnya. Namun secara keseluruhan peneliti memberi saran untuk dilakukannya pelatihan sedini mungkin untuk tata cara digitalisasi di rumah sakit kepada seluuh karyawan rumah sakit hingga menguasai seluruh bagian masing-masing dari sistem informasi di rumah sakit.

Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya 

Untuk penelitian di masa depan, apabila ingin melakukan penelitian terkait digitalisasi rumah sakit sebaiknya menggunakan data yang lebih baru dan mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual lainnya, seperti Tingkat pengetahuan responden, usia responden, dan motivasi dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun