Meningkatkan Kualitas Sumber Air Warga Bersama Kelompok 4 KKN TEMATIK UPI 2022

DOKPRI

DOKPRI

Kegiatan KKN Tematik UPI 2022 ini diadakan di RW 01/RT 05 dan RT 07 dilakukan dalam rangka program KKN yang dilakukan kelompok kami mengenai "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi", tujuan yang lebih mendetail yang dilakukan kelompok 4 yaitu mengenai kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa di seluruh rumah tangga. Program yang kelompok 4 lakukan juga didasarkan pada program SDG's (Suitainable Development Goals) yaitu program yang memusatkan pada keberlanjutan pembangunan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.

Program yang dilakukan berupa pengarahan kepada warga dalam meningkatkan kesadaran kualitas sumber air di lingkungan sekitar mereka, bagaimana menjaga kualitas sumber air, cara sederhana meningkatkan kualitas sumber air, pengelolaan sumber air yang bijak, regulasi yang berlaku untuk kualitas air, serta pengelolaan lingkungan sekitar yang dapat membantu menjaga kualitas sumber air di warga tersebut.

Program ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu pertama melakukan survey ke lokasi penampungan sumber air di RT 05/RW  01 Keluarahan Gegerkalong, di mana ada dua tempat penampungan yaitu pertama di MCK warga serta satu lagi penampungan yang dikelola oleh warga setempat bernama Pa Endin. Sumber air yang ada didua penampungan ini berasal dari rembesan tanah yang teralirkan dari wilayah Pondok Hijau yang berada di atasnya. Survey yang dilakukan pada 22 Juli 2022 ini juga melakukan pengambilan sampel air untuk selanjutnya akan dilakukan tahap uji laboratorium.

Tahapan kedua dalam program ini adalah uji laboratorium yang dilakukan pada tanggal 23 Juli 2022 di Laboratorium Kimia Analitik Gedung JICA Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan dalam uji laboratorium ini untuk mengetahui secara pasti bagaimana kualitas sumber air yang di pakai oleh warga sehari-hari. 

Uji lab ini didasarkan dalam beberapa parameter yaitu ada uji fisik yang berupa warna, bau, dan rasa dari sampel air itu sendiri, lalu ada uji kimia yaitu mengenai derajat keasaman air atau pH air serta uji kesadahan air dalam mengidentifikasi kandungan Ca (Kalsium) dan Mg (Magnesium). Dalam hasil uji laboratorium pada sampel air yang sudah diambil, kondisi kualitas sumber air wilayah tersebut masih tergolong layak karena sesuai dengan regulasi pemerintah yang sudah ditetapkan pada (PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 492/MENKES/Per/IV/2010.

Selanjutnya setelah pengecekan dan persiapan materi sudah siap maka tahap terakhir yaitu pengarahan dan sosialisasi kepada warga RT05/RW01 Kelurahan Gegerkalong, sosialisasi dilakukan kebanyakan berisi linmas yang memang paling berkaitan dengan pengelolaan penampungan sumber air yang dimana dari penampungan ini akan dialirkan ke rumah - rumah warga. 

Beberapa materi yang disosialisasikan adalah mengenai bagaimana saja kualitas sumber air yang baik dan sesuai regulasi yang ditetapakan pemerintah, mengenai kualitas sumber air di daerah tersebut, cara membuat kualitas air menjadi lebih baik dengan cara sederhana seperti filtrasi dan dipaparkan juga mengenai alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan serta harga yang sudah dikalkulasikan, di mana nanti filtrasi ini bisa dipasang di penampungan sumber air jadi saat dialirkan ke rumah warga sudah terfiltrasi dengan baik. Lalu pengarahan dalam pengelolaan sumber air yang bijak juga dipaparkan agar berkontribusi dalam menjaga kualitas sumber air.

Program ini merupakan salah satu dari program kelompok kkn 4 yang berjalan dan kegiatan ini ditutup dalam kegiatan BBGRM di (Buruan Sae Dayang Sumbi) di RT05/RW01 Kelurahan Gegerkalong yang dihadiri juga oleh Camat dari Kecamatan Sukasari yang di dalamnya terdapat bagian Kelurahan Gegerkalong, kegiatan penutupan ini diiringi juga penyerahan sertifikat dari pihak KKN Kelompok 4 Ke Kecamatan Sukasari dan Kelurahan Gegerkalong.

DOKPRI