Mohon tunggu...
BRORIVAI_Center
BRORIVAI_Center Mohon Tunggu... Politisi - Kehadiran lembaga BRC pada dasarnya untuk kemajuan Sulsel

BRC ( BRORIVAI Center )

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mari Belajar dari Kota Vinesia!

9 Februari 2020   14:00 Diperbarui: 9 Februari 2020   14:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abdul Rivai Ras | dokpri

Venesia dikenal dengan ratusan jembatan. Ada 417 jembatan dengan 72 merupakan jembatan pribadi. Kota ini terbentuk dari 118 pulau, yang dihubungan dengan jembatan ini.

Di kota ini tercatat kurang lebih 350 perahu gondola. Rata-rata memiliki panjang 11 meter dan berat sekitar 600 kilogram. Terdapat 177 kanal. Kanal besar atau Grand Canal merupakan yang terbesar dan membelah kota menjadi dua. Sungguh menarik untuk dapat dinikmati sebagai salah satu kota wisata tua di Eropa.

Namun sayangnya, Kota Venesia mengalami penurunan tanah atau tenggelam sebanyak 1-2 milimeter per tahun, sehingga cukup rawan akan keberlanjutan kota ini di masa depan. Nampak jumlah populasi merosot drastis dari 120 ribu menjadi 60 ribu orang dalam 50 tahun terakhir.

dokpri
dokpri
Dibandingkan dengan Kota Jakarta yang saat ini rata-rata mengalami penurunan muka tanah sekitar 7,5 cm per tahun. Diperkirakan tahun 2050, 35% wilayah Jakarta sudah ketinggiannya berada di bawah permukaan laut. Sementara dari sisi populasi terus bertambah. 

Pada 2019, penduduk Jakarta mencapai 10,5 juta jiwa. Angka tersebut meningkat 0,73% dari proyeksi jumlah penduduk pada 2018 yang sebanyak 10,4 juta jiwa.

Bagaimana masa depan Jakarta kita? Apakah berpindahnya Ibu Kota RI menjadi bagian dari salah satu alasan karena kelak Jakarta akan tenggelam?

Save Our Earth !!!
#BRORIVAI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun