Makassar - Innalillahi wa Inna ilaihi roojiun, kabar duka datang dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Tokoh dan mantan pejuang Angkatan 45, Haji Andi Sose meninggal dunia.
Dikabarkan almarhum Haji Andi Sose menghembuskan nafas terakhir pada hari Selasa, 26 Maret 2019 di Rumah Sakit Wahidin, Makassar dalam usia 89 tahun.
Kabar duka tersebut mendapat reaksi dari Founder Brorivai Center, Dr. Abdul Rivai Ras karena sosok beliau merupakan salah satu putra terbaik Sulsel yang banyak berjasa terhadap bangsa ini dan telah ikut mewarnai pembangunan ekonomi serta pendidikan.
"Almarhum adalah pejuang yang gigih, tangguh, tidak kenal menyerah, banyak berkontribusi dalam pembangunan pasca kemerdekaan dan menjadi orang tua nan dermawan kepada siapapun," ungkap Rivai yang dihubungi via celular (26/3).
Lanjut Rivai, ia mengajak segenap masyarakat Sulsel untuk berdoa atas kepergian beliau untuk selamanya. "Mari kita mendoakan orang tua, ayahanda, tokoh dan pejuang kita Haji Andi Sose, semoga beliau khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya dan mendapat tempat yang terbaik di sisiNya".
Kini, jenazah almarhum disemayamkan di Jalan Sungai Tangka Makassar. Kemungkinan, jenazah akan dimakamkan secara militer mengingat beliau adalah pejuang Angkatan 45 dan terakhir berpangkat Brigadir Jenderal.
"Selamat jalan ayahanda, kita selalu mengenang jasamu atas segala perjuanganmu dan kebaikanmu dalam memberi perhatian bagi kemajuan Sulsel." Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
