Munculnya kembali politik identitas ini berpotensi memecah integritas Indonesia yang sudah ditakdirkan kebhinekaanya. Tentu saja, kita berharap hadirnya pikiran-pikiran jernih seperti di era Cak Nur dalam menjawab tantangan model saat ini.
Ke depan, HMI harus mampu men-counter paham-paham radikal yang menjurus pada terorisme; kelompok-kelompok eksklusif yang hendak merubah Indonesia menjadi Khilafah; serta kelompok literalis yang minim budaya membaca. Tentu kita berharap munculnya kader-kader HMI yang mampu menjawab persoalan keumatan dan kebangsaan.
Jaya HMI, Yakin Usaha Sampai!
Penulis: Abdul Rivai Ras merupakan Founder BRORIVAI Center dan Anggota KAHMI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!