Masih belum hilang ingatan kita terhadap letusan gunung sinabung pada 25 november 2013_awal Maret 2014.dan Belum hilang Trauma masyarakat karo terhadap kejadian itu.Gunung Sinabung kembali memberi kejutan kepada kita semua, Panasnya peta perpolitikan di negeri ini seakan mengusik ketenangan gunung Sinabung, Gunung sinabung pada minggu 29 juni 2014 kembalierupsi, Kalau sebelumnya gunung ini bersetatus level III pada mlm hari sekitar pukul 19.50 gunung ini mengeluarkan awan panas, dengan tinggi kolom letusan setinggi 400 m dan 4,5 meter kearah tenggara. Dengan Amplitudo maksimum 105 mm dan durasi 67 menit.
Akibat Meletusnya gunung sinabung pada kali ini sebanyak14.382 jiwa (4.475 kepala keluarga) terdiri dari 13.170 jiwa, (4.105 kepala keluarga) di 28 titik penampungan dan 1.212 jiwa (370 kepala keluarga) mengungsi, untuk sementar mereka mengungsi di rumah hunian sewa. Walaupun tidak ada korban jiwa tentunya kejadian ini akan berdampak besar bagi mereka, karena kita ketahui bahwa gunung tersebut baru saja ber istirahat.
Dengan kembali meletusnya gunung sinabung pada malam tadi, berarti gunung di tanah karo inisudah meletus 3 kali dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2010yang kemudian akibat letusan tersebut gunung ini di kategorikan A, kemudian tahun 2013, dan dalam letusan pada tahun kemaren merenggut beberapa korban jiwa, dan yang paling anyar adalah pada 29 juni 2014.
Kita hanya berharap semoga meletusnya gunung ini tidak akan lama seperti yang terjadi pada tahun 2013 kemeren, dan semoga dengan adanya ini tidak di jadikan ajang kampanye seperti yang terjadi pada letusan akhirtahun 2013_ awal tahun 2014 kemaren, Dan semoga pemerintah cepat merespon musibah ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H