Mohon tunggu...
Luqman Aminnudin
Luqman Aminnudin Mohon Tunggu... Perawat - Nurse

Emergency Nurse

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perawat Pemberantas Desa Buta Bantuan Hidup Dasar (BHD)

5 Juni 2023   09:29 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:41 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 4: Kegiatan BHD dan Donor Darah di kampung Buperta-Cibubur/Dokpri)

(Gambar 6: Kegiatan BHD di komunitas sepeda Cibubur/Dokpri)
(Gambar 6: Kegiatan BHD di komunitas sepeda Cibubur/Dokpri)

(Gambar 7: Kegiatan BHD di komunitas sepeda Cibubur/Dokpri)
(Gambar 7: Kegiatan BHD di komunitas sepeda Cibubur/Dokpri)
 

Hipunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Sulawesi Utara juga telah melaksanakan kegiatan memberantas buta bantuan hidup dasar. Total 17 desa selama 7 hari mendapat pelatihan ini, kegiatan ini telah di mulai sejak tanggal 20 - 24 Juni 2022 yang dilaksanakan di desa-desa yang berada di daratan Likupang. Yakni desa Winuri, Wineru, Resetlemen, Pinenek, Kalinaung, Rinondoran, Likupang, Sarawet, Kinunang, Pulisan, Marinsow, Maen, Kampung Ambong. 

edangkan 4 desa lainnya yang berada di kepulauan antara lain desa Lihunu, Libas, Ehe dan Kahuku dilaksanakan pelatihan pada tanggal 29 dan 30 Juni 2022. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Likupang Timur dan PT Meares Soputan Mining (MSM). (HIPGABI Sulawesi Utara, n.d.)

(Gambar 8: Kegiatan BHD di Desa-desa di Sulawesi Utara pada tanggal 20 - 24 Juni 2022/Dokpri)
(Gambar 8: Kegiatan BHD di Desa-desa di Sulawesi Utara pada tanggal 20 - 24 Juni 2022/Dokpri)

Bantuan hidup dasar sangat penting bagi setiap insan yang bernyawa tidak hanya untuk petugas kesehatan di unit layanan kesehatan, melainkan masyarakat umum perlu tahu dan mampu mempraktekan. Dengan begitu tujuan profesi perawat dengan melibatkan sumber daya masyarakat dan melaksanakan interprofesional yang berkesinambungan pada fasilitas kesehatan selanjutnya dapat berjalan optimal. (Association, 2015). 

Pentingnya setiap anggota keluarga memahami cara penanganan bantuan hidup dasar saat terjadi kondisi sesorang henti jantung dan henti napas, bahkan impian besar perawat bahwa setiap keluarga terdapat minimal seorang perawat didalamnya. Dengan begitu saat terjadi kondisi darurat akan lebih mudah penanganannya secara cepat dan tepat.

Berdasarkan penjelasan dari sepotong kegiatan perawat untuk memberantas ketidaktahuan cara melakukan bantuan hidup dasar bagi masyarakat, dapat diperoleh kesimpulan bahwa bantuan hidup dasar dapat dilakukan dan harus dilakukan segera. Ketika ada korban yang mengalami kondisi henti jantung dan napas dapat dilakukan pada unit pre hospital atau dimana kejadian berada sebelum dibawa ke rumah sakit. 

Penulis menyarankan kegiatan berantas desa-desa yang masih buta akan pentingnya bantuan hidup dasar terus berlanjut pada desa-desa pelosok negeri. Dengan demikian angka kejadian kematian korban akibat henti jantung dapat ditekan sehingga derajat kesehatan bangsa meningkat seiring masyarakat yang sadar dan cerdas mempraktikan bantuan hidup dasar. (Luqman. A)

Daftar Pustaka:

Association, A. N. (2015). Nursing Scope and Standards of Practice, 3rd Edition (Vol. 1). American Nurses Association. www.Nursingworld.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun