Jenis Burung Langka yang Dilindungi di Indonesia

Sebenarnya Indonesia memiliki ribuan jenis burung tersebar diseluruh Indonesia. Karena Indonesia memiliki banyak hutan yang merupakan surga bagi berbagai jenis satwa termasuk burung.  

Namun sayangnya tangan tangan jahat manusia menjadikan populasi burung di Indonesia sedikit demi sedikit mengalami penurunan. Bahkan beberapa diantaranya terancam akan mengalami kepunahan. 

Berbagai jenis hewan tersebut semakin berkurang karena kerusakan ekosistem akibat semakin sedikitnya jumlah hutan akibat penebangan dan pembakaran hutan dan juga akibat maraknya perburuan. Burung-burung tersebut diburu kemudian diselundupkan ke luar negeri untuk dijual disana. 

Tentu kita tak ingin suatu saat burung burung tersebut hanya tinggal cerita, bahkan anak cucu kita tak pernah lagi tahu bagaimana bentuknya. Agar tidak terjadi kepunahan, kita bisa mulai melestarikannya melalui konservasi, peternakan dan penangkaran. Dengan melakukan penangkaran kita bisa menjaga agar populasi burung-burung yang dilindungi tersebut tetap terjaga, juga bisa untuk menambah penghasilan.

Untuk satwa langka termasuk jenis burung itu diperlukan ijin khusus untuk menangkarkannya dan juga memperjualbelikannya. Berikut ini beberapa jenis burung dilindungi yang ada di Indonesia. 

1. Merak hijau
Sebenarnya ada 3 spesies merak yang ada di dunia ini salah satunya adala jenis merak hijau ini. Salah satu populasi merak hijau adalah dari Indonesia yaitu pulau jawa. Menurut IUCN red list merak hijau masuk kategori rentan terhadap kepunahan, oleh karena itu merak hijau termasuk sebagai burung yang dilindungi.  

2. Jalak Bali
Seperti namanya, burung ini adalah burung endemik pulau Bali , burung ini hanya bisa ditemuka . di hutan bagian barat pulau Bali, sehingga burung ini  dinobatkan sebagai lambang fauna pulau Bali.  Penangkaran dan perdagangan burung ini juga dilindungi Undang-undang. Sehingga tidak bisa diperjual belikan secara bebas.

3. Elang Jawa
Memiliki nama latin Nisaetus bartelsi, elang jawa merupakan salah satu spesies elang yang berukuran sedang yang merupakan burung endemik di Pulau Jawa.  Sejak tahun 1992 elang jawa ditetapkan sebagai maskot satwa langka di Indonesia. 

4. Maleo Senkawor
Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo ) merupakan jenis burung gosong berukuran sedang, keunikan dari burung ini adalah burung ini sudah bisa terbang sejak baru menetas.  Populasi burung ini diperkirakan tinggal 10.000 ekor sehingga masuk dalam satwa yang dilindungi agar tidak mengalami kepunahan.

5. Kuau Kerdil Kalimantan
Kuau kerdil kalimantan atau Polyplectron schleiermacheri, adalah jenis kuau-kerdil yang memiliki habitat asli di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Burung ini memiliki status endangered (EN) yang artinya populasinya terancam punah.

6. Kasuari gelambir ganda
status Kasuari ini termasuk dalam status VU (vulnerable) sehingga termasuk satwa yang dilindungi.  Sebetulnya ada 3 jenis kasuari yakni kasuari gelambir ganda, kasuari gelambir tunggal, dan kasuari kerdil. Namun Kasuari gelambiur ganda inilah yang masuk sebagai burung yang dilindungi.

7. Gosong Maluku
Gosong maluku (Eulipoa wallacei) merupakan jenis gosong yang berukuran kecil juga merupakan satu-satunya spesies di dalam genus tunggal Eulipoby burung ini juga masuk dalam kategori (vulnerable) atau rentan terhadap kepunahan. 

8. Kakatua kecil jambul kuning
Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea) merupakan burung yang masuk dalam marga Cacatua. Memiliki bulu berwarna putih dengan jambul warna kuning di kepalanya, burung ini masuk dalam kategori kritis sehingga termasuk satwa yang dilindungi.

9. Bangau Tongtong
Bangau tongtong (Leptoptilos javanicu) merupakan spesies burung dari familia bangau atau Ciconiidae. Penyebarannya meliputi Selatan Asia, mulai dari India Timur hingga pulau jawa. Jenis bangau inijuga masuk dalam kategori (vulnerable).

10. Mentok Rimba
Mentok Rimba (Cairina scutulata) masuk dalam keluarga bebek.  Ini merupakan keluarga bebek yang paling langka dan terancam kepunahan.  Populasinya diperkirakan tinggal 800 ekor saja.

11.  Kuau Raja
Kuau Raja (Argusianus argus ) ini masuk dalam suku Phasianidae. Burung ini telah ditetapkan sebagai burung identitas pulau Sumatra. Burung ini sudah termasuk langka dan populasinya terancam punah.

12. Cendrawasih Merah
Cenrawasih merah (Paradisaea rubra) merupakan jenis Cendrawasih berukuran sedang, yang berasal dari marga Paradisaea. Burung ini merupakan  burung asli dari Indonesia, dan juga termasuk langka dan hampir mengalami kepiunahan.

13. Kehicap Boano
Tidak banyak yang mengenal Kehicap Boano ini, bahkan tak banyak yang mengenal Boano, yaknio tempat yang merupakan habitat asli burung ini. . urung ini termasuk kategori langka dan sangat terancam punah populasinya.

14.  Punai Timor
Punai timor atau merpati hijau timur, yang memiliki nama latin Treron psittaceus termasuk dalam keluarga Columbidae. Burung ini ditemukan di pulau rote dan pulau timor.  Populasi mengalami penurunan di habitat aslinya, bahkan hanya tinggal sekitar 200 ekor saja.

15. Cendrawasih biru
Cendrawasih biru (Paradisaea rudolphi) merupakan jenis cendrawasih berukuran sedang. Burung berbulu indah ini berasal dari pulau Papua. Oleh IUNCN Red List burung ini termasuk burung langka dan rentan terhadap kepunahan. Oleh karena itu burung ini termasuk satwa yang dilindungi.

16. Pleci atau Kacamata singihe
Pleci Atau Kacamata singihe ini adalah burung kacamata yang merupakan endemik asli pulau Singihe, Indonesia. Burung ini juga termasuk burung langka dan bahkan sangat terancam kepunahan, karena populasinya diperkirakan tinggal 50 ekor saja.

17. Tokhtor Sumatra
Tokhtor Sumatra (Carpococcyx viridis) merupakan burung endemik pulau Sumatra . Saat ini burung tokhtor sumatra ini sangat terancam kepunahan karena populasinya diperkirakan tinggal 300 ekor saja.  Bahkan di tahun 1916 sudah pernah dinyatakan punah, namun muncul kembalai pada tahun 1997. 

18. Gagak Banggai
Burung ini merupakan anggota gagak dari famili Banggai, Gagak ini juga sempat dinyatakan punah akan tetapi ditemukan kembali pada tahun 2008/2009.  Saat ini burung ini juga dikategorikan sebagai sangat terancam kepunahan. 

19. Trulek Jawa
Burung ini juga termasuk burung paling langka, trulek jawa (Vanellus macropterus) merupakan jenis burung yang hanya ada di pulau Jawa. Tahun 1994 burung ini juga sempat dinyatakan punah namun direvisi pada tahun 2000 menjadi sangat terancam punah. Tapi mungkin sebenarnya burung ini sudah benar benar punah. Karena sangat sulit menemukan burung ini sekarang.

20. Sikatan Aceh
Sikatan aceh (Cyornis ruckii) merupakan jenis burung dari keluarga Muscicapidae. Burung ini juga merupakan burung endemik di Pulau Sumatra. Sampai saat ini keberadaan burung sikatan aceh ini sangat sulit ditemukan.  Sikatan Aceh juga termasuk dalam kategori burung yang sangat terancam kepunahannya.

Itulah beberapa jenis burung yang keberadaanya mulai langka dan masuk dalam kategori satwa yang dilindungi. Dengan mengetahui beberapa satwa yang dilindungi ini harapannya semakin banyak masyarakat atau warga negara yang peduli akan kelestarian lingkungan dan menjaga agar burung- burung diatas tidak benar- benar punah.