Mohon tunggu...
Fendi Kachonk Kachonk
Fendi Kachonk Kachonk Mohon Tunggu... lainnya -

Seseorang yang belajar memberi makna, pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Majemuk

10 Agustus 2012   08:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara azhan

Menyela aktivitas kota

Burung-burung ababiel

Terbang mengepak sayap-sayapnya.

Di dedaunan penyesalan

Tafakur seraya bersimpuh, luruh

Memelas demi secarik nafas yang kotor

Putih menggambar hitam penuh noda, dosa.

Terlelaplah waktu

Terlalu biasa, kita menikmati kata-kata.

Lelap dalam hening sesaat

Biarlah nurani menghadirkan tanya.

Seperti apa sebenarnya luka?

Maka kaki tak lagi punya kuasa

Menggelagar rasa, tak mampu memikul dosa

Tuhan ada di mana-mana.!!!

Tuhan di mana-mana ada.!!!

Dimana ada tuhan?

Kemelud perang jiwa

Tanya jiwa ke rasa

Rasa ke logika

Jawabannya, tuhan ada bersama hambanya yang selalu berdoa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun