Mohon tunggu...
Riyo Arie Pratama
Riyo Arie Pratama Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Content Creator

"Semua Bisa Diklahkan Kecuali Tuhan"

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Hutan Tengah Malam

28 Juli 2024   12:23 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan Tengah Malamselalu menyimpan misteri yang tak terpecahkan. Di dalam hutan yang lebat dansunyi, terdapat sebuah pohon kuno yang dianggap keramat oleh penduduk setempat.Pohon itu dihormati, dan cerita-cerita mistis berkeliaran di sekitarnya. Namun,ketika seorang penjelajah berani memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, iamenemukan bahwa ada sesuatu yang jauh lebih gelap dan menakutkan di balikdedaunan yang rimbun.

 

Dalam kesepiannyayang menyelimuti, Hutan Tengah Malam menjanjikan kegelapan yang tak terjamah.Namun, di antara pepohonan yang menjulang tinggi, satu pohon kuno berdiridengan kehadiran yang mendalam. Pohon itu, disebut sebagai Pohon Keramat olehpenduduk setempat, menjadi sentral bagi cerita-cerita misterius yangmelingkupinya.

 

Cerita dimulai ketikaseorang penjelajah bernama Dori, penuh dengan rasa petualangan dan rasa ingintahu yang tak terpuaskan, mendengar cerita-cerita mistis tentang Pohon Keramatdi Hutan Tengah Malam. Desas-desus mengatakan bahwa pohon itu dijaga olehentitas supernatural, dan hanya orang-orang yang diizinkan yang bisamendekatinya tanpa mengalami nasib yang mengerikan.

 

Tidak bisa menahanhasrat untuk menyelidiki kebenaran di balik cerita-cerita itu, Dori memutuskanuntuk memulai ekspedisi ke Hutan Tengah Malam. Dengan peralatan penjelajahannyayang siap, ia memasuki hutan yang lebat, di mana kegelapan dan suara alam yangmenggelegar menciptakan suasana yang meresap hingga ke tulang.

 

Dori merasaseolah-olah hutan itu memiliki kehidupan sendiri. Setiap sela-sela pepohonantampak bergerak dan setiap suara ranting yang rapuh terdengar sepertibisikan-bisikan dari dunia tak terlihat. Namun, tekadnya untuk menemukan PohonKeramat memandu setiap langkahnya, bahkan ketika matahari perlahan tenggelamdan hutan itu mulai tenggelam dalam gelap malam.

 

Saat Dori mendekatilokasi Pohon Keramat, atmosfer sekitarnya berubah. Suara-suara alam seolah-olahmereda, meninggalkan hutan dalam keheningan yang menegangkan. Pohon itu munculdi kegelapan, menara tinggi dengan ranting-ranting yang menjulang sepertitangan-tangan yang menunggu. Dalam cahaya rembulan yang samar-samar, PohonKeramat tampak seperti penjaga gelap di antara pepohonan.

 

Dori melangkah denganhati-hati, merasa ada pengamat tak terlihat yang memperhatikannya. Saat iamendekati batas yang ditetapkan oleh cerita-cerita lokal, suara langkah kakiyang tidak jelas mulai terdengar di belakangnya. Setiap kali ia berbalik, takada yang terlihat, namun langkah-langkah itu terus mengikuti, menciptakanketidaknyamanan yang merayap di tulang belakangnya.

 

Dengan langkah yangsemakin mantap, Dori akhirnya berdiri di bawah Pohon Keramat. Pohon itu begitubesar sehingga tampaknya menyentuh langit malam, dan akarnya yang bercabangmembentuk bayangan menakutkan di tanah. Saat Dori memperhatikan pohon itu, iamerasa ada energi yang tidak dapat dijelaskan mengelilinginya. Suara bisikanyang samar-samar mencapai telinganya, seperti panggilan dari dimensi lain.

 

Tiba-tiba, suasanaberubah. Cahaya bulan yang sebelumnya terang tiba-tiba memudar, dan hutanmenjadi gelap gulita. Dori merasa seolah-olah waktu sendiri berhenti, dan iaterperangkap dalam kegelapan yang tak terbatas. Bayangan-bayangan tak berbentukmuncul di sekelilingnya, menciptakan siluet-siluet yang menakutkan.

 

Pada saat itulah,Pohon Keramat mulai bersuara. Suara yang samar-samar terdengar seperti desiranangin di antara daun-daunnya, namun melalui keheningan, kata-kata terbentuk.Pohon itu menyampaikan kisah-kisah kuno, tentang zaman ketika hutan ini dijagaoleh entitas supernatural yang dipanggil dari dimensi lain. Namun, eksperimensihir yang berakhir buruk telah membebaskan entitas jahat ini, dan sejak itu,Pohon Keramat menjadi tempat kediamannya.

 

Dori mendengarkandengan penuh ketakutan saat cerita itu terungkap. Entitas jahat ini, yang kinimenyatu dengan kegelapan hutan, menciptakan ketakutan di antara siapa pun yangberani mendekat. Pohon Keramat, saksi bisu dari malapetaka yang terjadi,sekarang menjadi penjara bagi kekuatan gelap yang tidak bisa dihentikan.

 

Dengan tegas, PohonKeramat menyatakan bahwa keberadaannya adalah peringatan bagi mereka yangmencoba mengusik kekuatan gelap yang terkandung di dalamnya. Namun, Dori, tanpatahu akan bahaya yang mengintai, merasa tekad untuk memahami dan mengungkaprahasia di balik kegelapan ini.

 

Ketika Dori bersiapuntuk meninggalkan Pohon Keramat, suara langkah kaki yang tadi hanya bisikansamar, kini menjadi derap yang menggetarkan. Entitas jahat yang pernahterkurung terlepas dari belenggu, menciptakan kehadiran yang mencekam disekelilingnya. Bayangan gelap mulai mendekat, dan Dori merasa dirinyaterperangkap dalam lingkaran kegelapan yang tak berujung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun