9. Penilaian Keamanan di Sekolah
Selain di rumah, anak-anak menghabiskan banyak waktu di sekolah. Orang tua harus berpartisipasi dalam pengawasan keamanan di sekolah anak-anak mereka. Mereka perlu memastikan bahwa sekolah memiliki prosedur keamanan yang baik, seperti peringatan gempa bumi atau kebakaran, serta tindakan darurat lainnya. Selain itu, orang tua harus berkomunikasi secara teratur dengan staf sekolah untuk memastikan anak-anak mereka aman.
10. Mengajarkan Tanggung Jawab
Mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab adalah bagian penting dari pendidikan keselamatan. Mereka perlu tahu bahwa mereka juga memiliki peran dalam menjaga diri mereka sendiri dan orang lain tetap aman. Ini mencakup hal-hal seperti menjaga mainan mereka agar tidak menimbulkan bahaya, membersihkan setelah diri mereka sendiri, dan mengikuti peraturan keselamatan yang ditetapkan oleh orang tua atau pengasuh.
11. Mengajarkan Penggunaan Alat Keselamatan
Orang tua perlu mengajarkan anak-anak mereka tentang penggunaan alat keselamatan, seperti helm saat bersepeda, sabuk pengaman di mobil, dan peralatan pelindung saat berolahraga. Penggunaan alat keselamatan ini dapat sangat mengurangi risiko cedera.
12. Memahami Risiko Lingkungan
Ketika berpergian atau berlibur dengan anak-anak, penting untuk memahami risiko lingkungan di tempat tujuan. Ini bisa termasuk perbedaan dalam aturan lalu lintas, bahaya alam seperti arus sungai atau hutan, dan bahaya lain yang mungkin ada di tempat tersebut. Persiapkan diri dengan pengetahuan tentang lingkungan tersebut dan bagaimana menjaga anak tetap aman di sana.
 13. Mengenal Teman dan Kontak Anak
Orang tua perlu mengenal teman-teman dan kontak anak-anak mereka. Ini membantu memastikan bahwa anak-anak berinteraksi dengan individu yang aman dan dapat dipercaya. Selain itu, orang tua perlu tahu di mana anak-anak berada saat bermain dengan teman atau menghadiri acara sosial.
14. Menjaga Keteraturan